16.3 C
New York
Friday, May 17, 2024

Virus Corona Belum Reda, YLKI Tolak Rencana Pembukaan Mal

Jakarta, MISTAR.ID

Rencana pemerintah untuk mengizinkan berbagai pusat perbelanjaan atau mal dibuka kembali dinilai terlalu dini dan gegabah. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menolak rencana pemerintah itu.

“Rencana pembukaan mal di Indonesia khususnya di Jakarta pada 5 Juni yang akan datang, saya kira ini sebuah kebijakan yang terlalu dini bahkan terlalu gegabah. Sehingga YLIK menolak pembukaan mal pada tanggal tersebut,” ujarnya melalui Youtube, Jakarta, Selasa (26/5/20).

Diketahui, sejumlah mal atau pusat perbelanjaan modern di Jakarta akan kembali mulai dibuka pada, 5 Juni 2020. Setelah sebelumnya, hampir tutup seiring diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta pada 16 Maret lalu.

Mal-mal yang akan dibuka adalah Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading, Lotte Shopping Avenue, Kemang Village, Senayan City, Grand Indonesia, Plaza Indonesia, dan Pacific Place.

Tulus mengatakan, penolakan tersebut bukan tanpa alasan. Saat ini penyebaran Virus Corona di Indonesia masih cukup tinggi. Terlihat dari curva pasien positif terus bertambah setiap hari dan belum ada tanda-tanda akan melandai bahkan berkurang.

“Jika belum landai maka tidak ada alasan untuk membuka mal di mana pun tempatnya khususnya di Jakarta. Sehingga YLKI menolak pembukaan mal 5 Juni itu kalau kurva di Jakarta belum aman dari penularan Covid-19,” jelasnya.

Dia menambahkan, pembukaan mal juga tidak diperbolehkan bagi daerah yang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab daerah dengan status PSBB artinya masih masuk dalam zona merah dengan penularan virus yang cukup tinggi.

“Rencana pembukaan mal juga belum layak dilakukan kalau status daerah tersebut masih PSBB, Kalau masih PSBB jangan coba-coba membuka mal kalau daerah tersebut masih zona merah dalam status PSBB,” jelasnya.(merdeka/hm03)

Related Articles

Latest Articles