Jakarta, MISTAR.ID
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan bahwa Sumatera Utara dan Sulawesi Utara ikut menyumbang penambahan kasus dengan tanpa pelaporan kasus sembuh.
“Kasus konfirmasi virus corona hari ini pasien sehingga total menjadi 37.420 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (13/6/20).
Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 13.776 orang dan 2.091 orang lainnya meninggal dunia.
Sebelumnya, pada Jumat (12/6/20) kasus positif virus corona mencapai mencapai mencapai 36.406 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 13.213 orang dan 2.048 orang lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Cetak Rekor, Pasien Baru Covid-19 Indonesia Tambah 973 orang
Kemarin, ada tambahan 1.111 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona. Yuri mengatakan, pada Jumat (12/6/20), pasien sembuh bertambah 577 orang dan yang meninggal bertambah 48 orang dari hari sebelumnya.
Dari 1.111 kasus penambahan baru secara nasional, Jawa Timur menyumbang 318 kasus dengan 78 orang dilaporkan sembuh.
Yuri melanjutkan, Sumatra Utara dan Sulawesi Utara ikut menyumbang penambahan kasus dengan tanpa pelaporan kasus sembuh. Hari ini, terjadi penambahan 88 kasus positif di Sumut, sementara Sulut bertambah 65 kasus baru.
Sementara itu, Kalimantan Selatan turut menyumbang 60 kasus baru positif corona dengan angka kesembuhan hingga 15 orang.
Baca juga: SUTD Singapura Prediksikan, Covid-19 Indonesia Berakhir Juni
Yuri juga merinci setidaknya terdapat 14 Provinsi dengan jumlah kenaikan kasus positif corona di bawah 10 orang per Jumat (12/6/20). Selain itu juga terdapat 6 provinsi yang melaporkan tidak ada kenaikan kasus positif pada Jumat.
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta jajarannya memberi perhatian khusus di tiga provinsi, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Tiga provinsi itu mencatat lonjakan kasus baru positif virus corona yang tinggi dalam beberapa waktu belakangan ini.(cnn/hm07)
