8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

UNHCR Tak Mau Tahu Nasib Pengungsi Afghanistan di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Nasib para pengungsi asal Afganistan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih terkatung-katung, dan kini masih tahap pembahasan pemerintah Indonesia. Jumlah pengungsi itu sekitar 1.800 orang, dan paling banyak tinggal di Kota Medan.

Akibatnya, Selasa (21/9/21) siang mereka melakukan unjukrasa di depan Kantor Gubernur Sumut untuk menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, agar dibantu diberangkatkan ke negara ketiga.

Para pengungsi juga mengecam sikap United Nations High Commissioner For Refuges (UNHCR), badan PBB urusan pengungsi yang kesannya tak mau tahu dengan nasib mereka yang sudah sangat lama tinggal di Provinsi Sumut.

Baca Juga: Cari Suaka Ke Turki, Gelombang Pengungsian Warga Afghanistan Tempuh Jalur Darat

Kecaman terhadap UNHCR itu disampaikan puluhan warga pencari suaka asal Afganistan yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (21/9/21).

Pimpinan aksi, Muhammad Juma Mohsini mengatakan, mereka telah 9 tahun berada di Kota Medan sebagai pengungsi. Seharusnya sebagai pengungsi meraka tidak sampai begitu lama di pengungsian.

“Tujuan kami ke sini untuk minta tolong karena sudah lama tinggal di sini. Padahal kami ini kan tamu, seharusnya tidak sampai selama ini yang sepertinya bukan kayak tamu,” kata Muhammad.

Baca Juga: Pencari Suaka Asal Afghanistan Minta Gubernur Bantu Masalah Mereka

Mereka meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bisa mendorong penyelesaian masalah mereka yang terlalu lama menjadi pengungsi di provinsi ini.

“Kami minta gubernur dengar suara kami untuk menjelaskan apa persoalan kami. Apakah UNHCR sudah bantu kami atau tidak,” ungkapnya.

Dia mengaku, mereka sudah tiga kali melakukan unjuk rasa. Namun belum ada respon dari UNHCR.

“UNHCR justru melarang kami demo dan menutup telinga soal masalah – masalah yang dihadapinya. Ketika berkomunikasi juga low respon,” pungkasnya.

Baca Juga: Sanitasi Terbatas, Pengungsi Afghanistan Di Jakarta Takutkan Penyebaran Covid-19

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Perekonomian Pemprovsu, Ismail Nasution saat menanggapi unjuk rasa pengungsi Afganistan di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (21/9/21).

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendiskusikan persoalan dari pengungsi Afganistan ini,” kata Ismail.

Kepala Bidang (Kabid) Intelijen dan Penindakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sumut Arthur Lucky mengatakan keinginan pengungsi agar ditempatkan ke negara ketiga.

“Mereka datang meminta agar ditempatkan ke negara ketiga. Karena mereka sudah lama. Permintaan ini akan dibahas ke depan bersama instansi terkait,” sebutnya.

Menurutnya, para pencari seharusnya tidak boleh melakukan demonstrasi karena dimasa pandemi Covid-19. Namun begitu, pihaknya tetap melakukan upaya persuasif mengingatkan mereka.

“Kami himbau agar mereka segera kembali dan menyampaikan secara tertulis kepada Pemprov Sumut,” tandasnya.(iskandar/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles