10.3 C
New York
Monday, May 13, 2024

Titik Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Jakarta, MISTAR.ID
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan black box alias kotak hitam menunjukkan perkembangan signifikan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, titik jatuhnya pesawat nahas itu sudah diketahui.

Budi mengatakan, saat ini tim gabungan berfokus mencari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182. “Penemuan ini merupakan hasil yang signifikan karena dulu bisa berhari-hari,” kata Budi, Minggu (10/1/21).

Dia mengapresiasi semua tim, baik TNI, Polri, Basarnas, KNKT, dan semua pihak, yang sudah bekerja sangat keras. “Saya juga menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya saudara-saudara kita,” kata Budi.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya akan menyiapkan crane untuk mengambil potongan besar dari pesawat Sriwijaya Air.

Baca Juga:Pesawat Sriwijaya SJ-182 yang Jatuh Ditemukan, Dua KRI Kumpulkan Serpihan

Panglima TNI memantau langsung jalannya pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Dari hasil pencarian, tim dari TNI AL berhasil menemukan lokasi keberadaan black box.

“Saat ini terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya sudah diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari. Terbukti 2 sinyal yang dikeluarkan oleh black box terus bisa dipantau,” kata Hadi Tjahjanto di JICT, Jakarta, Minggu (10/1/21).

Saat ini, tim sudah menandai lokasi sinyal black box yang berisi riwayat terbang pesawat sebelum jatuh tersebut. Sehingga pencarian ke depan lebih mudah dan lebih cepat.

Baca Juga:Pesawat Pakistan Jatuh, Kemlu: Untuk Sementara Tak Ada Korban WNI

“Sekarang sudah kita beri marking mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama black box kita angkat sehingga sebagai bahan KNKT untuk menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan,” tambah dia.

Sebelum menemukan lokasi black box, pasukan TNI AL dari unsur Marinir, Denjaka, Kopaska, dan Taifib juga sudah mengangkat serpihan-serpihan pesawat dari dasar laut. Di antaranya roda dan bodi pesawat, serta nomor kursi penumpang.

“Bagian-bagian yang kecil masih bisa kita ambil, namun bagian-bagian yang besar akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan untuk mengambil bagian-bagian tersebut,” tegasnya.(kpn/hm10)

Related Articles

Latest Articles