10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Sultra Bergejolak, Tolak Kedatangan 500 TKA

Kendari, MISTAR.ID
Kedatangan 500 orang tenaga kerja asing (TKA) yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Morosi Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat aksi keras hingga membuat provinsi tersebut bergejolak selasa malam. Demo penolakan TKA itu berlangsung ricuh.

Massa aksi melampiaskan rasa kekecewaannya akibat tidak menemukan seorang pun TKA yang melintas di simpang empat Desa Ambaipua Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.

Pengunjuk rasa melemparkan batu dan kayu ke arah pihak kepolisian, hingga pihak keamanan menyemprotkan water canon dan menembakkan gas air mata ke arah massa pengunjuk rasa.

Baca juga: Cegah Covid-19, Menaker Setop Layanan Perizinan Tenaga Kerja Asing

Kepolisian memperingatkan massa pengunjuk rasa agar membubarkan diri, namun imbauan tersebut tidak diindahkan oleh masa aksi dan berupaya melemparkan batu dan kayu ke arah pihak Kepolisian.

Pihak kepolisian terus membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata dan water canon ke arah pengunjuk rasa.

Baca juga: 12.700 Tenaga Kerja Di Sumut Bakal Di PHK Tanpa Pesangon Akibat Covid-19

Sebelumnya, para massa aksi melakukan sweeping setiap kendaraan khususnya roda empat yang keluar dari bandara untuk memeriksa setiap penumpang, apakah memuat TKA atau tidak.

Untuk diketahui, hari ini Selasa (23/6/20) dijadwalkan sebanyak 156 TKA asal China akan tiba di Bandara Haluoleo Kendari. 156 TKA itu adalah gelombang pertama dari 500 TKA yang akan datang di Sultra. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles