14.7 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Singapura Lockdown, Indonesia Siapkan Travel Corridor

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Indonesia bakal menyiapkan travel corridor arrangement dengan Singapura. Hal ini menyusul setelah Singapura memutuskan untuk melakukan lockdown karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 dari mutasi baru.

“Pada pelaku perjalanan internasional, pemerintah masih mempersiapkan tahapan pembukaan travel corridor arrangement Singapura-Batam. Dan tentunya mempertimbangkan kondisi pandemi di Singapura dan berbagai wilayah Indonesia. Terutama Pulau Batam dan Bintan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/5/21).

Wiku menegaskan keputusan ini diambil juga mempertimbangkan pengendalian Covid-19 juga ekonomi sektor pariwisata. “Keputusan yang diambil, tentunya mempertimbangkan keseimbangan pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata,” katanya.

Baca Juga:Singapura Lockdown Ketat Satu Bulan, Mulai 16 Mei 2021

Selain itu, saat ini Indonesia telah melarang masuknya Warga Negara Asing (WNA) yang datang dari India. Pemerintah juga akan mengatur WNA pemegang Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dan Kartu Izin Tingg Tetap (Kitap). Tujuannya, untuk mencegah meningkatnya penularan dari pelaku perjalanan internasional.

Selain itu, Wiku meminta Pemerintah daerah (pemda) beserta Satgas daerah yang wilayahnya menjadi tujuan arus balik perlu bersiaga. “Perlu adanya antisipasi. Maka pelaku perjalanan wajib karantina 5 x 24 jam. Karena mobilitas di masa pandemi adalah aktivitas berisiko,” katanya.

Nantinya pos komando di desa/kelurahan setempat untuk mengawasi pelaksanaannya dan melaksanakan upaya preventif lainnya secara paralel. Misalnya testing dan tracing yang masif. Hal ini demi meminimalisir peluang penularan Covid-19.

Adapun data 15 Mei 2021 dari Polri, rapid test antigen acak dilakukan di 109 titik penyekatan sepanjang Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Dari hasil tersebut, ditemukan 226 hasil positif dari 77.068 tes yang dilakukan. “Kasus positif temuan di lapangan akan dirujuk ke pusat isolasi mandiri terdekat yang telah disiapkan satgas daerah,” katanya. (inews/hm12)

Related Articles

Latest Articles