8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Sandiaga Buka Pintu Investor Percepat Kereta Gantung di Danau Toba

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno membuka pintu  investasi kepada semua pihak guna mempercepat pengembangan destinasi super prioritas (DSP) Danau Toba di Sumatera Utara.

Lewat kerja sama berbasis public private partnership tersebut, dia meyakini DSP Danau Toba akan mampu menggerakkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga ketika mengunjungi Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu (10/11/21).

Baca juga:Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Huta Tinggi Samosir

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga melihat adanya perubahan signifikan dari Kaldera Toba. Kawasan yang semula tidak terawat dengan banyaknya sampah kini terlihat indah mengagumkan.

“Ini luar biasa, kerja keras dari teman-teman Desa Sigapiton yang melihat sampah banyak sekali, tapi akhirnya melakukan kegiatan ekonomi kreatif, yaitu mengolah sampah dan mengelola sumber air,” ungkap Sandiaga.

Lewat kolaborasi dengan seluruh pihak, dirinya berharap pengalaman yang dirasakannya juga bisa dinikmati oleh para wisatawan. Para wisatawan dapat berwisata dengan penuh kualitas, menghargai kebesaran Tuhan yang maha kuasa atas keindahan alam, tapi juga senantiasa menjaga lingkungan.

“Saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini bisa membangkitkan pariwisata, memulihkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat di kawasan Danau Toba,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menyebut, Kepala Desa Sigapiton juga sudah menyampaikan kepadanya terkait rencana pembangunan kereta gantung. Masyarakat, menurut Sandiaga, juga sangat mendukung pembangunan kereta gantung yang diharapkan mampu menjadi ikon baru DSP Danau Toba.

Oleh karena itu, dia mengaku akan mempercepat proses tender pembangunan kereta gantung tersebut. Sehingga kereta gantung diharapkan sudah beroperasi dalam waktu 18-24 bulan mendatang.

“Kereta gantung ini akan menambah atraksi di Danau Toba, selain itu sebagai bagian daripada transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi baru dan terbarukan,” ungkap Sandiaga.

Baca juga:Sandiaga Uno: 97% Lapangan Kerja Masyarakat Ada di Ekonomi Kreatif

Sandiaga mengungkapkan, sejalan dengan pengembangan DSP Danau Toba, terdapat sejumlah investor yang hendak berinvestasi. Di antaranya Ram Punjabi, seorang produser film yang akan mengambil latar belakang Danau Toba dalam setiap film yang besutannya.

Selanjutnya Tiger yang akan bekerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam pembangunan eco tourism di Kaldera Danau Toba.

Berikutnya terdapat sejumlah investor asal China yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Danau Toba.

Selanjutnya Labersa Group yang akan membangun hotel dengan jumlah kamar lebih dari 300 unit.

“Jadi kita harapkan ini suatu investasi yang cukup signifikan. Kita bergerak, bukan hanya jumlah investasinya, tapi juga kualitasnya,” ungkap Sandiaga.

“Jadi saya ingin mengajak kepada semua pihak bahwa investasi di sini berdampak langsung kepada masyarakat,” tutupnya. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles