13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Ricuh, Kader Demokrat NTT Bakar Bendera Partai

Jakarta, MISTAR.ID

Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir ricuh, Selasa (4/1/22). Kericuhan terjadi lantaran kader tidak terima dengan hasil pemilihan bahkan dikabarkan sampai membakar bendera atribut partai.

Ketua DPD Demokrat NTB terpilih, Leonardus Leo mengatakan massa yang ricuh mengklaim sebagai simpatisan pesaingnya, yaitu Jefri Riwu Kore yang kalah dalam proses pemilihan. “Yang bakar-bakar itu dia. Berkisar jam 11 atau setengah 12 gitu, jam 12-lah (waktu NTT),” kata Leonardus Leo.

Menurut Leo, massa tidak terima dengan hasil Musda Demokrat NTT yang menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD yang baru hingga lima tahun ke depan. “Kalau ada sebagian kecil pihak pendukung yang tidak senang, itu kami anggap sebagai riak-riak demokrasi. Kami hormati. Tapi kami ingatkan untuk tidak merusak ruang demokrasi yang sudah diberikan oleh Ketum AHY,” kata Leo lewat siaran persnya.

Baca Juga:Mahfud MD: Pemerintah Tak Pernah Tuduh SBY Dalang Kericuhan Demo

Lelo lalu menegaskan bahwa dia terpilih sebagai Ketua DPD secara sah. Usai mendapat dukungan dari sejumlah DPC, Leo kemudian mengikuti fit and proper test di DPP tingkat pusat bersama calon lainnya.

Tim 3 DPP Partai Demokrat yang menguji calon Ketua DPD diketuai Agus Harimurti Yudhoyono selaku ketua umum. “Ketum, Sekretaris Jenderal dan BPOKK,” kata Lelo.

Namun, ketika Musda Demokrat NTB mengumumkan bahwa Lelo yang menjadi Ketua DPD berikutnya hasil penilaian DPP, ada sejumlah massa yang tidak terima. Leo menyayangkan sikap tersebut.

Leo kemudian mengajak rivalnya, yaitu Jefri Riwu Kore bergabung dalam kepengurusan Demokrat NTB. Akan tetapi, dia mendapat kabar Jefri bakal ditarik ke DPP tingkat pusat. “Sebagian kalangan memang berharap Bapak Jefri bisa lebih memberikan kontribusi di pentas nasional, tidak hanya lingkup NTT saja,” kata Leo.

“Tapi Leo berharap, Bapak Jefri berkenan untuk juga membantunya di NTT, baik duduk dalam struktur maupun dalam bentuk sumbangan gagasan dan pemikiran,” sambungnya. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles