11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Respons Presiden FIFA atas Tragedi Kanjuruhan: This Is A Dark Day

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden FIFA Gianni Infantino merilis pernyataannya merespons Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/22).

Infantino mengatakan bahwa dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis selepas pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman,” ujarnya.

Dia pun menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan kerabat korban tewas akibat insiden tersebut.

Baca juga:FIFA Luncurkan Logo Piala Dunia U-20 2023 di HUT ke-77 RI

“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban,” kata Infantino.

Menpora Sebut Tragedi yang Memilukan

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/22) malam, sangat memilukan. Dia pun meminta pihak yang terlibat untuk bertanggung jawab sesuai aturan yang berlaku.

“Kita jadikan tragedi ini sebagai pelajaran berharga yang memilukan kita semua dan harus menjadi yang terakhir,” kata Zainudin melalui keterangan pers tertulisnya, Minggu (2/10/22).

“Kepada mereka yang harus bertanggung jawab tentu harus bisa mempertanggung jawabkan sesuai aturan yang berlaku, yakni aturan FIFA, aturan PSSI, dan aturan-aturan lainnya yang berlaku di negara ini,” lanjutnya.

Zainudin menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk segera menginvestigasi serius dan mengusut tuntas tragedi kerusuhan tersebut. ia pun segera berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Mochamad Iriawan (Iwan Bule) untuk melakukan penanganan secara cepat dan menyeluruh.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan akan segera segera berkoordinasi dengan Kapolri dan Ketum PSSI untuk segera mengambil langkah penanganan secara cepat dan tepat. Ia pun bertolak ke Malang dan akan segera menginformasikan perkembangan selanjutnya setelah tiba nanti.

“Saya berharap kita harus mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola (baik kompetisi maupun turnamen) agar tragedi Kanjuruhan ini tidak terulang lagi di masa depan,” katanya.

Baca juga:Menpora Malaysia: Saya Cemburu Komitmen Gubsu Bangun Sport Centre

Di sisi lain, Zainudin juga mengatakan, akan menginvestigasi penggunaan gas air mata di stadion dan lain sebagainya. Sebab, menurut dia, aturan FIFA tidak memperbolehkan penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola.

Zainudin juga telah menginstruksikan sejumlah pihak untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait kerusuhan. Ia tak mau dunia sepak bola di Indonesia kembali terpuruk.

“Tidak mau sepak bola kita ini akan kembali [pada] hal-hal yang di luar teknis atau di luar pembinaan dan prestasi,” ujar Zainudin.

“Kita akan melihat apa yang sebenarnya terjadi dan langkah-langkah yang harus kita lakukan, serta apa yang ke depannya untuk pembenahan dari keseluruhan ini,” tuturnya. (CNBC/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles