9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Rapid Test Negatif, Jangan Senang Dulu!

Jakarta, MISTAR.ID
Via Vallen lewat instagram menceritakan, sang adik sempat rapid test dan dinyatakan nonreaktif. Namun, Via Vallen tidak percaya terhadap hasil tersebut dan meminta adiknya untuk melakukan swab test.

Untuk itu, penyanyi ini mengimbau masyarakat yang telah menjalani rapid test virus corona (Covid-19) dengan hasil negatif alias nonreaktif, jangan yakin sepenuhnya 100 persen bebas dari penyakit ini.

Alasannya, ada yang yang mengalami kejadian nonreaktif rapid test ternyata di kemudian hari dinyatakan positif melalui tes real time Polymerase chain reaction (PCR).

“Karena aku ingin memastikan 100 persen dia baik-baik saja, ya aku maksa aja dia swab dengan ngejanjiin kalau hasilnya negatif aku kasih uang jajan, karena sebenarnya dia tidak mau di swab. Akhirnya dia mau,” kisah Via Vallen.

Via dan adiknya harus menunggu 10 hari untuk mendapatkan hasil swab test. “ternyata hasilnya positif,” ujar Via Vallen.

Baca Juga:95 Tenaga Medis RSKP Tebing Tinggi Jalani Rapid Test

Mengenai kejadian ini, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, rapid test sering tidak akurat. “RT (rapid test) sering tidak akurat. Tes PCR swab 97 persen akurat,” ujar Doni, Senin (25/5/20).

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, tingkat sensitivitas rapid test rendah. “Sensitivitas rapid test rendah,” ucap Yuri.

Yuri mengatakan, hasil rapid test sering menunjukkan negative false atau negatif palsu. Dia juga mengatakan kejadian ini bukan hanya dialami oleh Via Vallen tetapi juga masyarakat lain.

“Negatif palsu sering terjadi saat infeksi masih < 6-7 hari, karena tubuh belum mampu memberi respons keberadaan virus (imunoglobulin M) belum terbentuk, padahal virusnya sudah ada. Mestinya diulang 10 hari lagi atau langsung swab,” sebut Yuri.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles