7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Rakernas Kejaksaan RI Digelar, Ini Pesan Presiden Jokowi

Medan, MISTAR.ID
Presiden Republik Indonesia membuka secara resmi acara Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020 dengan tema “Komitmen Kejaksaan Menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional”, yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti seluruh insan Adhyaksi di seluruh Indonesia, Senin (14/12/20), sebagiamana dalam siarannya.

Rakernas secara virtual diikuti Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, Wakajati Sumut Jacob Hendrik Pattipeilohy, Asintel Dwi Setyo Budi Utomo, Aspidsus Agus Sahat Lumbangaol, Asdatun Mangasi Situmeang, Asbin Nasril, Aspidum M Sunarto, Aswas Didi Suhardi serta Kabag TU Raden Sudaryono.

Acara ini juga diikuti secara virtual oleh para Kajati, Kajari, Kacabjari serta para Kasi secara virtual di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Rakernas Kejaksaan kali ini sangat jauh berbeda dengan Rakernas sebelumnya.

Baca Juga:Presiden Jokowi Minta Pengawasan Internal Kejaksaan Diefektifkan

Dimana, pada pelaksanaannya seluruh peserta selalu diingatkan untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker selama Rakernas, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan selalu menjaga jarak.

Rakernas juga disarankan diikuti secara virtual oleh insan Adhyaksa di seluruh Indonesia. Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa kejaksaan adalah institusi terdepan dalam penegakan hukum dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan tentu saja ikut berperan dalam mengawal kesuksesan pembangunan nasional.

Kiprah kejaksaan adalah wajah pemerintah, kiprah kejaksaan adalah wajah kepastian hukum Indonesia, di mata rakyat dan di mata internasional.

Baca Juga:Jokowi-Gibran-Bobby Cetak Sejarah Baru: Bapak Presiden, Anak dan Menantu Wali Kota

“Tanpa catatan yang bersih dan dipercaya satu pondasi penting pembangunan nasional. Kepercayaan publik kepada lembaga penegak hukum harus terus ditingkatkan, integritas dan profesionalitas jaksa adalah keharusan. Pengawasan dan penegakan disiplin internal harus terus diperjuangkan. Kejaksaan harus bersih, kejaksaan harus dapat menjadi role model penegak hukum yang profesional dan berintegritas,” kata Jokowi di hadapan seluruh insan Adhyaksa yang mengikuti Rakernas secara virtual.

Labih lanjut, Jokowi menyampaikan, pembenahan dari hulu sampai ke hilir di internal kejaksaan dalam relasi dengan lembaga penegak hukum lainnya harus terus ditingkatkan. Rekrutmen dan promosi harus diselenggarakan secara transparan, terbuka, integritas jaksa, wawasan kebangsaan serta kesiapan menghadapi permaslahan hukum di masa yang akan datang harus diutamakan.

“Oleh sebab itu, kapasitas SDM Kejaksaan yang relevan dengan revolusi industri 4.0 juga harus diberikan prioritas. Sistem kerja yang efisien, sistem kerja yang transparan harus terus diupayakan. Cara-cara manual yang lamban, cara-cara manual yang rentan korupsi harus ditinggalkan. Saya mengapresiasi, saya menghargai pengembangan sistem penanganan perkara tindak pidana terpadu berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh Kejaksaan Agung RI,” tegasnya.(amsal/hm10)

Related Articles

Latest Articles