5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Putin Tak Gubris Seruan Perdamaian Jokowi

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Vladimir Putin tak menggubris dorongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berdamai dengan Ukraina, ketika mereka bertemu di Moskow Rusia, Kamis (30/6/22).

Dalam pertemuan itu, Jokowi membicarakan soal perdamaian dan kemanusian pada Putin. Dan, Presdien Jokowi juga menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang telah dikunjunginya lebih dulu.

Sayangnya, dalam pidatonya Putin tak membahas sama sekali dorongan damai tersebut. Putin lebih banyak bicara mengenai hubungan bilateral Indonesia-Rusia dan pasokan pangan global.

Baca Juga:Dorong Perdamaian Rusia-Ukraina, Jokowi Bertemu Presiden Zelensky di Kyiv

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Suzie Sudarman, menilai sikap Putin ini merupakan strategi orang nomor satu di Rusia tersebut.

Menurutnya, saat ini Rusia sedang dalam kondisi terjepit. Negara itu semakin dikepung oleh negara-negara Barat, terutama setelah Swedia dan Finlandia berencana bergabung dengan NATO.

Sementara itu, penutupan Selat Bosphorus oleh Turki juga menghambat operasional kapal perang Rusia di tengah invasi mereka ke Ukraina.

Baca Juga:Presiden Jokowi Bakal Hadiri Puncak Perayaan Harganas di Kota Medan

“Jelas dia punya kepentingan strategis untuk tidak menjawab. Kepentingan strategis karena dia terjepit di Laut Baltik dan terjepit di Bosphorus dan Dardanella,” kata Suzie, Jumat (1/7/22).

Suzie mengatakan dengan kondisi tersebut, sudah jelas bahwa Putin akan semakin defensif. Putin jelas tak ingin “kalah” dari ancaman negara-negara Barat.

“Sehingga dia tidak akan menguraikan apakah dia akan mundur dari peperangan ini atau tidak. Karena itu tergantung apakah dalam keterjepitan negara kontinental tersebut dia akan menyerang NATO atau tidak. Dan sebaliknya NATO akan membalas atau tidak,” tutur Suzie.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles