15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Presiden Minta Harga Tes PCR Tak Lebih Rp550 Ribu  

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo meminta harga untuk tes polymerase chain reaction atau PCR tidak terlalu mahal, agar masyarakat yang ingin mendeteksi ada tidaknya virus corona atau Covid-19 di tubuhnya dapat terbantu. Harga itu kata kepala Negara, sebaiknya tidak lebih dari Rp550 ribu.

“Saya sudah berbicara dengan menteri kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes ‘PCR’ ini berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai Rp550 ribu,” kata Presiden Jokowi melalui kanal “Youtube” Sekretariat Presiden Jakarta, Minggu.

Tes PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS CoV-2 dengan mendeteksi DNA virus. WHO juga merekomendasikan metode tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.

Baca Juga: Bupati Didesak Sediakan Laboratorium Tes PCR di Dairi

“Selain itu saya minta juga agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1×24 jam, kita butuh kecepatan,” ucap Presiden.

Presiden berharap dengan rentang harga tersebut maka tes Covid-19 akan semakin banyak.

“Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR,” ujar Presiden menambahkan.

Baca Juga: Singapura Perketat Izin Masuk Pelancong dari Indonesia

Sebelumnya Kementerian Kesehatan lewat surat edaran nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) tertanggal 5 Oktober 2020 menetapkan batasan tarif tertinggi RT-PCR termasuk pengambilan swab adalah Rp900 ribu.

Batasan tarif tersebut berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan RT-PCR atas permintaan sendiri/mandiri.

Sedangkan batasan harga tes rapid antigen tertinggi sebesar Rp250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp275 ribu untuk luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Masuk ke Medan Bakal Diperiksa dan Wajib Test Swab Antigen di Pos Cek Point Penyekatan

Namun, media India Today pada Kamis (12/8/21) mengungkapkan pemerintah India menetapkan harga tes PCR adalah sebesar 500 rupee atau setara Rp96 ribu.

Sedangkan berdasarkan Skytrax Rating selaku lembaga konsultan layanan penerbangan yang berbasis di Inggris menunjukkan bahwa harga tes PCR di bandara India juga paling murah yaitu di Bandara Mumbai adalah 8 dolar AS atau sekitar Rp127.320.

Sementara tarif tertinggi tes PCR adalah tes di Bandara Internasional Kansai di Jepang di mana harganya adalah 404 dollar AS atau sekitar Rp5,6 juta.(antara/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles