7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Presiden Jokowi Minta Karantina Terbatas Dilakukan, RT Jadi Ujung Tombak

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta karantina terbatas diberlakukan. Hal ini setelah kasus Covid-19 di Indonesia menembus 1 juta orang. Karantina terbatas yang dimaksud ini adalah ‘me-lockdown’ sebagian wilayah sampai tingkat mikro yang mencakup lingkungan RT maupun RW.

Dalam situasi sekarang, Jokowi telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan karantina terbatas. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan karantina terbatas kali ini akan diperankan lebih oleh RT, RW maupun komunitas setempat.

Baca Juga:Kebijakan Baru, Biden Wajibkan Pakai Masker dan Karantina Turis

“Sebagai informan bagi petugas epidemologi, membantu proses karantina di tingkat RT dan RW, hingga pelaksanaan isolasi mandiri,” kata Muhadjir melalui pesan singkat, Jumat (29/1/21).

Dalam karantina terbatas kali ini, kalangan akar rumput akan menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi di wilayahnya masing-masing. Jika mereka kewalahan, maka pemerintah akan turun tangan.

Baca Juga:Selidiki Asal-Usul Virus Corona, Tim WHO Dikarantina 14 Hari di Wuhan

“Jadi pemanfaatan hotel, wisma, untuk merawat suspek Covid-19 itu disiapkan sebagai plan B bila mana di level bawah RT, RW dan kelurahan sudah tidak mampu menanggulangi,” ujar Muhadjir.

“Memang untuk menggerakkan akar rumput, RT, RW, dan komunitas ini perlu dukungan pembiayaan besar dari pemerintah. Tetapi saya juga percaya gotong royong sebagai intisari dari pengamalan Pancasila masih ada di dalam lubuk hati masyarakat Indonesia,” terangnya.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles