8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Positif Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia

Banjarmasin, MISTAR.ID
Setelah menjalani perawatan intensif selama dua minggu di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin akibat menderita Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin (10/8/20) dini hari. Nadjmi tutup usia pada 50 tahun.

Kabar duka tentang meninggalnya Wali Kota Banjarbaru disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin (10/8/20) pagi.

”Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Haji Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru pada pukul 02.30 Wita. Semoga beliau diterima Allah SWT dengan sebaik-baik penerimaan,” tulis Dedi.

Dedi juga menginformasikan, jenazah Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Landasan Ulin Banjarbaru sekira pukul 08.30 Wita. Sebelum dimakamkan disana, jenazah disholatkan di RSUD Ulin pada pukul 06.30 Wita.

Baca Juga:Angka Kematian Tinggi, Riau Bentuk Tim Penanganan Jenazah Covid-19

Jenazah diberangkatkan dari RSUD Ulin menuju Taman Makam Bahagia pada pukul 07.00 Wita. Setiba di lokasi pemakaman, jenazah almarhum akan kembali disholatkan di depan Taman Makam Bahagia sebelum upacara pemakaman.

“Pemakaman almarhum dilakukan dengan standar protokol Covid-19. Yang bisa mengakses dekat makam dibatasi untuk 20 orang saja,” ujarnya.

Sebanyak 20 orang itu terdiri dari keluarga almarhum (7 orang), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda (5 orang), Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Bagian Humas dan Protokol (6 orang), serta pembawa acara.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza menuturkan, kondisi kesehatan Nadjmi menurun, pada Minggu (9/8/20) sore. Ia mengalami sesak napas hingga saturasi oksigennya sempat turun ke 40 persen. Padahal, saturasi oksigen normal adalah 95-100 persen.

Nadjmi Adhani sempat menyampaikan kepada publik bahwa ia dan istrinya, Ririen Kartika Rini, terkonfirmasi positif Covid-19 melalui video berdurasi 2 menit lebih 2 detik yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin (27/7/20) siang.

Baca Juga:Jumlah Kematian 46 Ribu, Corona Meksiko Tertinggi Ketiga Di Dunia

“Hari ini ulun (saya) beserta ibu berdasarkan hasil swab (tes usap) terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, ulun meminta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat, dan juga bisa melewati ini dengan baik,” katanya.

Wali Kota Banjarbaru dan istrinya dirawat di RSUD Ulin sejak, Senin (27/7/20). Keduanya dirujuk ke rumah sakit terbesar di Kalsel tersebut untuk penanganan yang lebih baik. Keduanya sempat dirawat di RSUD Idaman Banjarbaru, dan masuk rumah sakit tersebut pada, Minggu (26/7/20).

Nadjmi Adhani menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru untuk periode 2016-2021. Ia bersama Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan memimpin Banjarbaru setelah terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banjarbaru pada 2015. Keduanya kembali berpasangan untuk maju pada Pilkada 2020 ini. Namun, Covid-19 membuat Nadjmi Adhani kini tiada.(kps/hm10)

Related Articles

Latest Articles