8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Survey LKPI, Petahana Lebih Diuntungkan di Pilkada pada Masa Pandemi

Palembang, MISTAR.ID

Kepala daerah yang ikut mencalonkan diri dalam Pilkada, posisinya akan lebih diuntungkan, karena statusnya sebagai petahana mempunyai peluang yang lebih besar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Arianto ketika berada di Palembang, Minggu (26/7/20).

Peluang petahana itu, lanjutnya, diperoleh berdasarkan hasil survey di tujuh kabupaten yang menggelar Pilkada.

Baca Juga: DPP PKB Rekomendasikan Calon Petahana Pada Pilkada Toba

Salah satu contoh hasil survei yang dilakukan LKPI yang menggambarkan calon petahana sulit dikalahkan yakni pilkada di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.

Bupati Musirawas Hendra Gunawan merupakan calon petahana yang berpeluang besar memenangi pemilihan pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2020 ini.

Hal tersebut terungkap dalam survei tim LKPI yang dilakukan di 42 desa/kelurahan dalam 14 kecamatan di Kabupaten Musirawas pada 10-19 Juli 2020 dengan metode wawancara tatap muka dan menggunakan metode “multistage random sampling”.

Baca Juga: Loncat ke Partai Demokrat, Akhyar Siap Bertarung di Pilkada Medan

Arianto didampingi Koordinator Area LKPI Sumsel Sutrisno pada kesempatan itu menjelaskan bahwa tren elektabilitas H Hendra Gunawan (H2G) semakin meroket dibandingkan calon bupati lainnya yang akan maju dalam Pilkada 2020.

Kuatnya tarikan elektoral petahana tersebut membuat angka elektoralnya semakin jauh jarak intervalnya dengan calon lain yang akan bertarung pada pilkada di Kabupaten Musirawas.

Saat survei digelar, kata dia, ditemukan kuatnya tarikan elektoral H2G dari bakal calon bupati lainnya pada pertanyaan terbuka dengan menyodorkan beberapa nama bakal calon dan di luar nama yang disurvei.

Baca Juga: Calon Tunggal Di Pilkada 2020, Money Politic Rendah

Elektabilitas H2G sebesar 61 persen, Firdaus Cik Olah (10 persen), Suwarti yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Musirawas (6,4 persen), Ratna Mahmud Amin (2,4 persen), Alamsyah A Manan (1,4 persen), dan Akmaludin (0,7 persen).

Elektabilitas nama bakal calon lainya seperti Alamsyah A Manan, Wahyu Sumadi, Mulyana, Sumadi, Azandri, Amir Hamzah, dan Triono masih berada di bawah 0,7 persen, serta massa mengambang (16,7 persen).

“Alasan pemilih menjatuhkan pilihan pada H2G yang merupakan calon petahana itu karena sudah ada bukti hasil kerja nyata, berpengalaman di pemerintahan, perhatian kepada rakyat, dan dinilai bisa membawa perubahan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S mengajak pimpinan dan kader partai politik serta seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan pilkada serentak di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat pada akhir tahun 2020 ini.

Untuk menyukseskan pilkada di tujuh kabupaten yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara diharapkan semua pihak bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.

“Kondisi kamtibmas yang terpelihara dengan baik selama ini perlu dijaga bersama agar pelaksanaan pilkada berlangsung dengan aman, damai, dan menghasilkan kepala daerah sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat,” ujarnya.(antara/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles