Jakarta, MISTAR.ID
Jika sebelumnya Muhaimin Iskandar alias Cak imin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi primadona untuk diperebutkan oleh partai politik termasuk PDI P dalam mendulang suara pilpres 2024 nanti, kini yang tidak kalah ramai adalah Ridwan Kamil.
Kabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dikabarkan semakin kuat akan berlabuh ke Partai Golkar. Namun justru PAN dinilai menjadi satu-satunya partai yang terbuka mengusung Ridwan Kamil maju Pilpres 2024.
Hal itu diungkap oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Awalnya Adi menyebut semua partai cocok dan pasti welcome dengan RK yang punya popularitas dan elektabilitas cukup bagus.
Baca juga:Ini Fakta Kemungkinan Puan Maharani dan Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024
“Partai yang jadi tempat pelabuhan RK pastinya mendapat insentif elektoral,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (28/9/22).
Adi menyebut jika dihitung rata-rata, Ridwan Kamil cocok dengan partai yang siap mengusung maju Pilpres 2024, terutama partai menengah ke atas. Menurutnya, percuma bagi Ridwan Kamil bergabung ke partai jika sekadar ingin menjadi kader biasa seperti yang lain.
“Problemnya elektabilitas RK tanggung, persisnya sedang. Kecuali RK masuk partai tak ada niatan nyapres, semua partai tentunya cocok. Terutama partai besar seperti Golkar, PDIP, dan Gerindra,” ucapnya.
Advertisement
Lebih lanjut, Adi bicara peluang Ridwan Kamil dicalonkan menjadi presiden jika masuk Partai Golkar, PDIP dan Partai Gerindra. Ridwan Kamil diminta tidak terlalu berharap karena ketiga partai tersebut sudah mempunyai jagoan sendiri.
“Karena Golkar menjagokan Airlangga maju. Gerindra menjagokan Prabowo. Termasuk PDIP yang punya Puan dan Ganjar,” ujarnya.
Adi menyarankan jika Ridwan Kamil masuk partai karena niat maju Pilpres 2024, harus masuk partai yang belum memiliki jagoan. Menurutnya, satu-satunya partai yang terbuka mengusung Ridwan Kamil di Pilpres 2024 hanya PAN.
Baca juga:Ridwan Kamil Deklarasi Siap Maju di Pilpres 2024
“Jika RK masuk partai niatnya nyapres partai menengah ke bawah jawabannya. Karena partai menengah ke bawah belum punya jagoan pilpres. Itu pun partai menengah ke bawah belum tentu juga mau usung RK maju. Karena partai menengah ke bawah juga sudah memention dan menjagokan sejumlah nama mentereng,” katanya.
“Misalnya PPP menominasikan nama Sandi, Erick dan Anies. PKS jelas hanya ke Anies. NasDem juga condong ke Anies selain Ganjar dan Andika. Satu-satunya partai yang terbuka usung RK maju pilpres hanyalah PAN yang memasukkan nama RK dalam radar pencapresan,” imbuhnya. (detik/hm06)
