Medan, MISTAR.ID
Nezar Djoeli mengungkap sejumlah alasan mengapa dirinya meninggalkan partai Nasdem yang telah membesarkan namanya. Semua itu dilakukannya bukan berarti ingin meninggalkan dunia politik. Semua itu dilakukannya demi PSI.
Baginya, keputusan meninggalkan Partai Nasdem dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukanlah sebuah keputusan gegabah. Segala sesuatunya telah dipertimbangkan dengan matang oleh Nezar Djoeli.
Nezar mengungkapkan sejumlah alasan sampai akhirnya memutuskan bergabung dengan PSI dan bersedia menjadi Ketua DPW PSI Provinsi Sumut.
Baca Juga: Nezar Djoeli Pimpin DPW PSI Sumut
“Bersama Nasdem tidak bisa memiliki satu pandangan dalam keputusan politik, arah politik,” ujar Nezar di Medan, Minggu (21/2/21).
Lebih lanjut menurutnya, dirinya bisa berkontribusi lebih untuk membangun negeri ini khususnya Provinsi Sumut kearah yang lebih baik bersama PSI.
“Para pendiri dan tokoh-tokoh nasional pimpinan PSI meminta untuk bergabung ditempat yang baru dan membuat PSI lebih baik ke depannya,”ungkapnya.
Seperti diberitakan, Nezar Djoeli, salah satu kader terbaik Partai Nasdem meninggalkan partai yang didirikan Surya Paloh tersebut.
Mantan anggota DPRD Sumut yang pernah menyandang predikat sebagai anggota dewan terbaik se-Indonesia Partai Nasdem pada 2017 itu, kini berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia kini diberikan amanah menjadi Ketua DPW PSI Sumut.
Penunjukan itu ditandai dengan keluarnya mandat kepengurusan DPW PSI Sumut Nomor 027/SKB/DPP/2021 yang ditandatanggani Plt Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha Djumaryo.(iskandar/hm02).
