Medan, MISTAR.ID
Boby Nasution dan Akhyar Nasution yang maju menjadi bakal calon Wali Kota Medan melalui Pilkada 2020 bertemu saat mengikuti tes psikologi. Dalam pertemuan itu Bobby mengaku sempat minta izin menjadi lawan tanding Akhyar di Pilkada.
Pertemuan yang terjadi di lobby utama Hotel Santika, Bobby langsung menyalami dan mengaku mencium tangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarizi yang hadir terlebih awal di tempat itu untuk mengikuti tes psikologi.
“Tadi ketemu uda Akhyar, kita sebagai yang muda saya salam dan cium tangan, minta izin ikut kontestasi ini,” kata Bobby setelah mengikuti tes psikologi di Hotel Santika Medan, Selasa (8/9/20).
Baca Juga: Berkas Dinyatakan Lengkap, AMAN yakin Unggul di Pilkada Medan
Sikap santun Bobby Nasution ini mendapat apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan M Hatta.
Ketua MUI itu mengatakan, apa yang dilakukan Boby itu adalah ajaran islam. ”Ini bentuk ajaran islam, ya sudah seharusnya yang muda menghormati yang lebih tua,” katanya.
Menurutnya, momentum cium tangan ini sangat baik dalam mempererat hubungan silahturahim antara sesama muslim yang harus tetap dilaksanakan.
“Cium tangan kepada yang lebih tua ini jangan hanya dilakukan pada momentum Pilkada saja. Tetapi juga harus dilaksanakan di kehidupan sehari-hari. Dan memang semua ini sudah dianjurkan dalam islam untuk saling menghormarti,” ungkapnya.
Tes psikologi yang diikuti kedua Bapaslon ini merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui para peserta Pilkada setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). (amsal/hm02)
