9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Baliho- Baliho Penjegal Prabowo Nyapres Bertebaran

Jakarta, MISTAR.ID

Baliho-baliho yang disinyalir menjegal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di 2024 ditemukan di sepanjang daerah Madura. Yakni di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad telah menindaklanjuti laporan tersebut dan kini baliho-baliho tersebut telah dicopot para kader.

“Sudah kami copot sejak beberapa hari lalu,” kata Sadad dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari detikJatim, Rabu (21/9/22).

Pria yang akrab disapa Gus Sadad ini membeberkan, gambar baliho tersebut dinilai menurunkan rating Prabowo. Di mana terdapat foto di Prabowo sedang berjalan bersama Presiden RI Joko Widodo dengan komposisi Prabowo di kanan, Jokowi di kiri. Terdapat juga slogan ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’.

Baca juga:Ini Fakta Kemungkinan Puan Maharani dan Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024

Baliho yang didominasi warna hijau dan putih tersebut juga berisikan sebuah kutipan dari Prabowo dengan pose sedang hormat ‘Kepemimpinan Pak Jokowi efektif. Saya mengakui itu & hormat’.

Gus Sadad menyebut, ada kemungkinan baliho tersebut dipermasalahkan di masyarakat atau kader. Sebab, foto Presiden Jokowi dipersepsikan akan maju lagi di Pilpres 2024 sebagai cawapres.

Ada pihak yang mencoba menjegal Prabowo Subianto untuk jadi maju di Pilpres 2024. Hal itu diungkap oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

“Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating Pak Prabowo turun kok itu. Banyak,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/22).

Meski begitu, Dasco tak membeberkan secara detail isi dan konten baliho yang dinilai menjatuhkan ‘rating’ Prabowo itu. Yang pasti menurutnya, baliho itu tersebar di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara Prabowo di Pilpres 2019. Di antaranya Sumatera Barat (Sumbar), Aceh, Kalimantan Selatan, dan Madura.

“Itu di daerah yang pemilih Pak Prabowo cukup tinggi di Sumbar, di Aceh, di Madura, itu masif,” ucapnya.

Wakil Ketua DPR itu mengaku pihaknya sudah mengetahui keberadaan baliho-baliho penjegalan Prabowo tersebut. Saat ditanya apakah upaya penjegalan itu datang dari sesama parpol atau ormas, Dasco enggan membeberkannya.

Baca juga:Presiden Dua Periode Tak Dilarang Maju Cawapres, Begini Alasan MK

“Karena kan kalau secara masif, dia itu kan mengorganisir orang banyak, dananya juga banyak. Ya kita tahu (pelaku pemasang baliho). Tapi ya sudahlah,” ujar Dasco.

Dasco memastikan Gerindra akan menindaklanjuti pemasangan baliho-baliho Prabowo itu dengan melapor ke pihak yang berwajib.

“Kita nggak cuma laporan, kita karena kemudian bukan kita yang pasang, ya kita instruksikan ke kader di daerah itu untuk dicopot, dan banyak juga,” imbuhnya. (detik/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles