10.3 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Polisi Imbau Warga Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Virus Korona

Bandung, MISTAR.ID

Polda Jabar mewaspadai kondisi merebaknya wabah virus korona (covid-19) dengan mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai modus penyemprotan virus korona yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang mengaku sebagai petugas kesehatan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga yang ditemui di Mapolda Jabar, Kamis (12/3/2020).

“Ini tentunya sebagai antisipasi Polda Jabar, dengan adanya isu virus korona. Inikan menimbulkan kekhawatiran dan keresahan masyarakat dan kondisi ini sering dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan,” kata Erlangga.

Sebelumnya diketahui, ketika merebaknya virus korona ini, polisi sudah mengungkap adanya rekondisi masker di Kota Bandung. Hal ini dinilai berbahaya karena apabila masker rekondisi bekas digunakan orang sakit lalu dijual kepada masyarakat yang sehat, dikhawatirkan masker tersebut dapat menularkan penyakit kepada penggunanya.

“Jadi standar kesehatan masker juga ada standarnya,” kata Erlangga.

Kondisi merebaknya wabah ini pun bisa digunakan para pelaku kejahatan dengan cara penyemprotan virus dan sebagainya. Untuk itu, polisi mengimbau kepada masyarakat, apabila ada tawaran penyemprotan virus korona, diharapkan dapat mengecek kembali kebenaran identitas petugas tersebut.

“Sehingga kami menyampaikan kepada masyarakat kalau ada tawaran penyemprotan virus korona dan sebaginya, lakukan langkah-langkah, cek identitas kedua setiap petugas kesehatan tentunya ada surat perintah tugas, apabila ada kejanggalan laporkan melalui aparat pemerintah kepada RT RW Kelurahan dan kepolisian terdekat,” kata Erlangga.

“Jadi harapan kami masyarakat tetap hati-hati dan waspada, pelaku kejahatan akan menggunakan peluang kesempatan yang ada untuk melakukan kejahatan,” sambungnya. Meski begitu, sampai saat ini polisi belum menemukan adanya kasus tersebut. Namun pihaknya sudah mengkoordinasikannya kepada Dinas Kesehatan. “Ya untuk di Jawa Barat tidak ada, kami hanya menyampaikan imbauan dan antisipasi kepada masyarakat,” ucap Erlangga.

Sumber: kompas.com

Related Articles

Latest Articles