8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Petani Karet Selamat dari Terkaman Harimau

Riau, MISTAR.ID

Nyali petani karet bernam Sofian warga Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis in terbilang luar biasa. Dia meladeni duel dengan harimau yang akan memangsanya.

Saat kejadian Kamis (4/6/20) pagi, petani berusia 50 tahun itu sedang mengambil getah di kebunnya. Dia tak sadar ada harimau Sumatera di belakang yang tengah mengincarnya. Dia pun langsung diterkam harimau itu.

Dari informasi yang dirangkum, korban melawan dan berhasil lolos dari serangan itu. Dia berusaha memanjat pohon karet untuk menyelamatkan diri karena harimau masih mengintainya dari bawah.

Baca juga :Badan Konservasi Riau Selamatkan Harimau Sumatera

Korban selamat setelah petani lainnya datang sehingga harimau tadi meninggalkan lokasi. Sofian lalu dibawa ke Puskesmas setempat dengan kondisi luka di kakinya.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono menyebut timnya dalam perjalanan ke daerah tersebut.

“Info terakhir tim sudah di lapangan, masih meminta kerangan saksi,” kata Suharyono.

Suharyono menjelaskan, korban belum bisa diminta keterangan karena baru selesai dirawat. Korban butuh waktu istirahat karena masih trauma atas kejadian yang hampir menewaskannya itu.

Baca juga :Harimau Kembali Mangsa Lembu Milik Warga

“Korban lumayan banyak mengeluarkan darah akibat serangan itu,” sebut Suharyono.

Suharyono menyebut korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai untuk penanganan lebih lanjut.

Atas kejadian ini, Suharyono meminta warga setempat mengurangi aktivitas di kebun. Masyarakat juga diminta tak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan harimau Sumatera.

“Jangan melakukan tindakan kekerasan karena harimau dilindungi negara,” katanya.

Selain sosialisasi, BBKSDA Riau juga memasang kamera pengintai di lokasi kejadian. “Tujuannya memastikan jumlah individu harimau di lokasi itu,” ucap Suharyono.

Baca juga :Warga Pelanggiran Riau Minta Pemerintah Evakuasi Harimau Liar

Sebagai informasi, beberapa daerah di Kabupaten Bengkalis masih menjadi habitat harimau Sumatera. Beberapa daerah masih terdapat hutan dan wilayah konservasi.

Dugaan Suharyono, harimau itu berasal dari daerah Bukitbatu. Di lokasi itu terpantau beberapa harimau dan bisa jadi kebun milik korban menjadi daerah jelajahnya.

“Melihat dari peta, lokasi itu bisa terjangkau oleh harimau,” kata Suharyono.

Suharyono menyebut konflik manusia dengan harimau di kecamatan tersebut baru pertama kali.(merdeka/hm03)

Related Articles

Latest Articles