9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Perbatasan Diperketat Cegah Varian Baru Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah memperketat penjagaan di perbatasan guna mencegah varian virus corona baru masuk ke Indonesia.

Pemerintah bakal memperketat penjagaan di perbatasan demi mengantisipasi varian baru virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Setidaknya ada dua varian baru Covid-19, yakni varian Lambda yang pertama kali ditemukan di Peru pada Desember 2020 lalu dan sudah menyebar ke 42 negara, lalu varian Mu ditemukan di Kolombia pada bulan Januari 2021 lalu.

“Kita jaga dengan cukup ketat di semua perbatasan kita,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, kemarin (4/10/21).

Baca Juga:Hasil Riset AS: Kematian Akibat Covid Indonesia Lebih Tinggi

Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan pemantauan untuk memastikan bawa Indonesia siap menghadapi varian baru tersebut. “Kita monitor secara ketat untuk memastikan kita siap dan tidak terlambat kalau ada masuknya mutasi-mutasi baru ini ke Indonesia,” tutur Budi.

Pemerintah kembali memperpanjang PPKM berlevel dalam rangka penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di sejumlah daerah Jawa-Bali mulai besok 5 Oktober sampai 18 Oktober.

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menuturkan untuk wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) masih bertahan di level 3. Alasannya, vaksinasi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi masih belum mencapai target.

Sementara itu, untuk wilayah Bandung Raya, Malang Raya, hingga Surabaya Raya juga masih berstatus PPKM Level 3. Dalam PPKM kali ini, pemerintah juga menerapkan sejumlah pelonggaran. Misalnya, tempat fitnes atau pusat kebugaran boleh dibuka, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali dibuka untuk turis asing dan masyarakat bisa makan sambil menonton di bioskop. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles