10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka

Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah mengalokasikan anggaran Kartu Prakerja tahun 2021 sebesar Rp10 triliun. Nilai itu lebih kecil daripada anggaran 2020 yang sebesar Rp20 triliun. Kendati demikian, nilai anggaran tersebut bisa berubah karena kebutuhan mendesak untuk peningkatan keahlian dan kapasitas pekerja.

Pemerintah juga memutuskan untuk program Kartu Prakerja di tahun ini. Masyarakat Indonesia masih menunggu-nunggu, kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka.

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengatakan, sampai saat ini PMO Prakerja dengan Komite Cipta Kerja (KCK) masih melakukan finalisasi terkait mekanisme dan teknis pelaksanaannya.

Baca Juga:Banyak Peserta Jadi Youtuber, Ini Penjelasan Manajemen Kartu Prakerja

“Begitu sudah ada titik terang, akan segera saya sampaikan,” ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, Senin (18/1/21).

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 menunjukkan, sebanyak 66,47% peserta Kartu Prakerja berstatus masih bekerja sebanyak 22,24% peserta berstatus penganggur, dan 11,29% termasuk golongan bukan angkatan kerja.

Dari kelompok yang masih berstatus bekerja tersebut, 63% peserta bekerja penuh dan 36% berstatus setengah penganggur. Berdasarkan penelusuran PMO, seminggu belakangan ini beredar pesan bahwa gelombang 12 program Kartu Prakerja telah dibuka.

Baca Juga:Awas! Peserta Kartu Prakerja Bisa Masuk Daftar Hitam

Salah satunya https://dashboard.prakerja12.xyz yang mengklaim sebagai tempat registrasi program Kartu Prakerja, yang menawarkan bantuan biaya sebesar Rp600 ribu ditujukan untuk pencari kerja pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

“Pesan ini adalah hoaks yang bermaksud mengelabui masyarakat dan mencuri data pribadi. Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi di situs yang tidak benar,” ujar Louisa.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles