17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pemakaman 32 Jenazah Covid-19 di Malang Harus Ngantre dalam Sehari

Malang, MISTAR.ID

Tingkat kematian pasien Covid-19 di Kota Malang Jawa Timur semakin tinggi. Bahkan, pemakaman jenazah Covid-19 yang bisa mencapai hingga 44 orang dalam sehari mengakibatkan antrean di pemakaman.

Karenanya, Wali Kota Malang Sutiaji meminta kepada seluruh warga Kota Malang, Jawa Timur, untuk tidak menganggap remeh Covid-19. Pasalnya, setiap hari selalu ada warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

“Semalam yang meninggal 44 orang, yang dimakamkan secara Covid-19. Saat ini sudah 32 orang yang meninggal dan sedang antre untuk dimakamkam,” ucap Sutiaji saat melihat langsung proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Samaan, Kota Malang, Rabu (7/7/21).

Baca juga: Viral! Pasien Isolasi Covid-19 Tidur di Lantai Tanpa Alas di Jawa Timur

Ia mengungkapkan bahwa jenazah Covid-19 yang tengah dimakamkan tersebut tak bergejala. Setelah tiga hari berobat di rumah sakit, pasien merasa sesak napas dan meninggal dunia hari ini. “Maka saya minta kepada masyarakat Kota Malang tidak boleh menganggap remeh,” tegas Sutiaji.

Dia juga meminta kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang bahaya Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Forkopimda setiap hari keliling dan memantau penanganan Covid-19 ini.

Ia juga mengimbau kepada tim pemulasaran agar selalu menjaga kebersihan dan menjaga imun agar tidak tertular penyakit berbahaya itu. “Tolong tetap patuhi protokol kesehatan, supaya tim pemulasaraan tidak sampai tertular,” pinta Sutiaji.

Ia mengatakan bahwa jenazah Covid-19 di rumah sakit pun sudah membludak. “Tadi pagi sudah ada 20 jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan dari RSSA Malang, belum tersentuh dari RSI Aisyiyah Malang, RSI Unisma, RSU UMM, RS Lavalette, RST dr Soepraoen,” beber Sutiaji. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles