Batam, MISTAR.ID
PT Pelni (Persero) belum melayani pelayaran angkutan penumpang untuk rute Batam Kepulauan Riau-Belawan Sumatera Utara, pada Mei ini.
Kepala Cabang Pelni Batam, Agus Suprijatno menyatakan pembukaan pelayaran angkutan penumpang saat ini hanya untuk ruas-ruas tertentu, terutama di bagian Timur Indonesia.
“Sementara KM Kelud (yang biasa melayani pelayaran Batam-Belawan) masih portstay sampai awal Juni,” kata Agus melalui sambungan telepon, Rabu (20/5/20).
KM Kelud kini berlabuh di Jakarta, untuk menjalani karantina di Jakarta selama 14 hari.
Setelah menyelesaikan karantina, maka KM Sinabung akan kembali melaksanakan penugasan seperti biasa, pada Juni 2020.
Sedangkan KM Sinabung, yang sebelumnya menggantikan KM Kelud dalam pelayaran logistik Batam-Medan, kini telah kembali ke rute asalnya, melayani di bagian Timur.
“Sekarang Sinabung menuju rute aslinya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan, pihaknya sudah mengembalikan danatiket penumpang KM Kelud yang dibatalkan beberapa waktu lalu.
“Begitu pelayaran dibatalkan, kami tiap hari melayani ‘refund’ tiket,” kata dia.
Sementara itu, Pelni kembali menjual tiket bagi penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Penumpang yang membeli tiket harus melampirkan surat keterangan kesehatan dari pihak yang berwenang pada periode maksimal 7 hari sebelum keberangkatan.
Pelni juga mengatur pembatasan akses bagi penumpang selama berada di atas kapal dan mengatur jaga jarak antarpenumpang baik itu pada nomor bed ataupun saat pengambilan makan.(antara/hm01)
