5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

PeduliLindungi Bakal Terintegrasi dengan Aplikasi Lain pada Oktober 2021

Jakarta, MISTAR.ID
Aplikasi PeduliLindungi dipertkirakan mulai Oktober 2021 ini akan terintegrasi dengan aplikasi lain. Kemudahan itu untuk menjawab keluhan masyarakat yang sulit mengunduh PeduliLindungi karena memori handphone penuh.

“Jadi masyarakat tidak harus menggunakan PeduliLindungi tetapi bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi pada aplikasi tersebut,” kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji dikutip dari laman resmi Kemenkes, Minggu, 26 September 2021.

Setiaji mengatakan Kemenkes sudah berkoordinasi dengan berbagai platform digital. Mulai dari Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, hingga aplikasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yaitu Jakarta Kini (Jaki).

Baca juga:Uji Coba PeduliLindungi di Pasar Tradisional, Ini Pertimbangan Kemendag

Menurut dia, masyarakat yang tak punya handhpone namun akan melakukan perjalanan udara atau kereta tak perlu khawatir. Sebab, hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR), antigen, dan sertifikat vaksin covid-19 tetap bisa terlacak.

“Status tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK (nomor induk kependudukan) saat membeli tiket,” ujar dia.

Baca juga:Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Mall Masih Bersifat Uji Coba

Sementara itu, masyarakat tetap bisa mengakses PeduliLindungi di fasilitas publik yang tidak terintegrasi. Caranya, dengan memasukkan NIK untuk memunculkan notifikasi mengenai kelayakan akses ke tempat yang dituju.

“Aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan sistem karantina,” papar Setiaji. (medcom/hm06)

Related Articles

Latest Articles