18.8 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Modus Busuk Penipuan Vaksinasi Dibongkar Bareskrim

Jakarta, MISTAR.ID
Bareskrim Mabes Polri menggarisbawahi untuk berhati-hati dalam penjualan vaksin di darknet atau pasar internet gelap. Bahkan, saat ini Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri kembali mengeluarkan imbauan terkait modus baru penipuan soal vaksinasi Covid-19.

“Waspada modus penipuan vaksin Covid-19 melalui SMS atau telepon,” kata Bareskrim Siber Polri, Senin (22/3/21). Ada yang berpura-pura menjadi tenaga kesehatan (Nakes) yang ujung-ujungnya meminta duit lewat transfer. Modusnya: pertama, berpura-pura menjadi nakes. Kedua, modus mengaku bisa mempercepat antrian vaksin, dan ketiga, meminta bayaran melalui transfer.

“Kejelasan dari vaksin yang dijual belum diketahui efektivitasnya. Dikhawatirkan transaksi yang terjadi hanya modus untuk membuka jalan bagi aksi scammer,” imbau Siber Polri. Kaspersky sendiri mengimbau agar warga jangan pernah membeli produk, termasuk vaksin di Darknet.

Baca Juga:Kenali Modus Manipulasi Psikologis di Balik Penipuan Online

Kaspersky pun mengeluarkan arahan, jika melihat iklan tentang sesuatu yang berhubungan dengan Covid, perhatikan baik-baik URL situs yang Anda kunjungi.

Jika hanya satu huruf yang terlihat tidak pada tempatnya, atau jika .com yang biasa telah diganti dengan .com.tk atau sesuatu yang serupa dengan itu, firasat Anda akan memberi tahu bahwa itu adalah phishing. Jangan pernah memasukkan informasi pribadi di situs semacam itu.

Perhatikan tata bahasa dan tata letak di situs yang Anda kunjungi dan email yang Anda terima. Jika terlihat mencurigakan, jangan pernah untuk melanjutkan akses lebih jauh.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles