9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Menekan Learning Loss, Perlu PTM dengan Prokes Ketat

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah kini mendorong sekolah yang masuk di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 mempercepat kesiapan pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Namun harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

PTM terbatas penting untuk menekan risiko learning loss sehingga bisa menjaga kualitas pembelajaran anak Indonesia.

“Risiko learning loss anak-anak menguat selama pandemi karena kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilakukan secara jarak jauh untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam keterangannya, Sabtu (28/8/21).

Baca Juga: PGRI Nilai Nadiem Tak Konsisten Soal Syarat Vaksin untuk PTM

Learning loss merupakan situasi ketika peserta didik tidak memperoleh pembelajaran yang optimal sehingga berakibat pada kemunduran akademis dan non akademis.

Berdasarkan kajian Kemendikbudristek, pemulihan learning loss bisa memakan waktu cukup lama hingga 9 tahun.

Karenanya, pemerintah merespons cepat kebutuhan penanganan ini dengan mengakselerasi PTM secara terbatas demi kualitas pembelajaran anak Indonesia bisa lebih baik.

Baca Juga: Belajar Daring Dinilai Tidak Efektif, Minta PTM Digelar

Meski demikian, Johnny mengatakan sekolah tak bisa tergesa-gesa untuk melakukan PTM terbatas dan harus memastikan protokol kesehatan bisa berjalan dengan maksimal.

“Sekolah mesti mempersiapkan diri untuk memenuhi daftar periksa sebagaimana yang tercantum dalam SKB 4 Menteri tentang Pembelajaran di Tengah Pandemi,” ujarnya.

Keselamatan insan pendidikan tetap prioritas utama agar pandemi Covid-19 bisa tetap dikendalikan.

Baca Juga: Pemprovsu Tak Ingin Tergesa-gesa Berlakukan PTM, Kepala Daerah Diberi Kelonggaran

Pelaksanaannya mengedepankan kehati-hatian dan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak hanya mendukung pendidikan tapi juga kesehatan peserta didik.

Di samping itu, pemerintah menggencarkan vaksinasi bagi guru dan pelajar untuk memaksimalkan persiapan PTM terbatas.

Meski bukan syarat bagi pelajar, vaksinasi untuk anak berusia minimal 12- 17 tahun bisa memberikan efek antibodi untuk menguatkan tubuh anak dari potensi terpapar virus SARS-CoV-2.

Vaksinasi guru menjadi salah satu syarat PTM terbatas bisa digelar di wilayah PPKM level 1-3.

“Berdasarkan data dari Kemendikbud Ristek, sekitar 63 persen sekolah di Indonesia berada di wilayah PPKM level 1-3 sehingga bisa membuka PTM terbatas tutupnya.(antara/hm02)

Related Articles

Latest Articles