15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Likuidasi, Streaming Layanan HOOQ Akan Diberhentikan

Jakarta, MISTAR.ID

Platform video streaming HOOQ mengumumkan akan menghentikan layanannya pada 30 April.

Guntur S. Siboro selaku Kepala HOOQ Indonesia mengatakan mereka akan berhenti beroperasi berdasarkan keputusan dari pemegang saham yang menyatakan likuidasi pada bulan Maret lalu.

Dimuali pada tahun 2015, HOOG Digital merupakan sebuah usaha join venture antara Singapore Telecommunication Ltd. (Singtel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment. Layanan platform ini beroperasi di Singapore, Filipina, Thailand dan India. Layanan ini diperkenalkan di Indonesia pada April 2016.

Menurut Guntur, HOOQ Indonesia memberikan respon yang baik dibanding negara lain tapi secara keseluruhan HOOQ tidak mampu untuk berkembang pesat dan menyebabkan ketidakmampuan untuk menutupi biaya-biaya.

Di Indonesia, HOOQ berkolaborasi dengan operator telekomunikasi Smartfren dan Telkom, dan Grab. Pada bulan Desember tahun lalu, film komedi popular Indonesia Cek Toko Sebelah, diadaptasi ke serial website di platform HOOQ.

Diantara semua layanan streaming yang ada di Indonesia antara lain Netflix, Amazon’s Prime Video, HBO GO, Viu, Itflix dan Vidio, serta pendatang baru GoPlay dan Mola TV.

Pada 12 April, Netflix melaporkan telah disubscribe oleh hampir 16 juta pengguna selama masa karantina Covid-19. Dengan isolasi di rumah, jutaan orang beralih ke layanan streaming sebagai hiburan.

Sumber: The Jakarta Post
Pewarta: Julyana Ang
Editor: Rika Yoesz

Related Articles

Latest Articles