Palu, MISTAR.ID
Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), dilanda banjir. Akibatnya, 7 rumah warga dan 1 rumah ibadah gereja terendam air.
Banjir terjadi dipicu curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan air Sungai Mome meluap.
“Lokasi banjir tersebut tepatnya di Desa Banggaiba Kulawi. Hujan yang terjadi pada beberapa hari ini, di daerah Kulawi, mengakibatkan air Sungai Mome meluap. Derasnya banjir yang terjadi pada saat itu, juga menyebabkan sebagian warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga lainnya,” kata KBO Binmas Polres Sigi Iptu Made Mastro, Senin (25/5/20).
Baca Juga:1.193 Rumah Di Aceh Besar Terendam Banjir, Satu Balita Tewas Terseret Arus Air
Banjir terjadi pada Minggu (24/5/20) sekira pukul 12.15 WITA. Namun informasi baru bisa diperoleh, Senin (25/5/20), karena jarak tempuh yang memakan waktu kurang lebih 10 jam dan tanpa adanya jaringan komunikasi.
“Titik atau lokasi banjir cukup jauh, dan jaringan sangat susah, makanya agak susah untuk melakukan koordinasi. Dari hasil pendataan kami, ada 7 rumah dan 1 Gereja BK yang terendam banjir,” ucapnya.
Banjir yang cukup deras serta disertai lumpur, juga merendam barang berharga milik warga yang tinggal di Desa Banggaiba, berupa beras dan bahan sembako lainnya. Hingga, Minggu malam banjir telah surut, dan Senin pagi warga tengah melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa puing dan lumpur.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Akan tetapi, warga yang tinggal di 3 dusun di Desa Banggaiba sebanyak 17 kepala keluarga telah dievakuasi ke tempat yang aman dari banjir.(dtc/hm10)
