10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Kemenag: Calon Haji Harus Proaktif Ikuti Vaksinasi

Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Agama (Kemenag) meminta kepada calon haji untuk proaktif mengikuti vaksinasi covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar dalam menanggulangi pandemi covid-19 di Tanah Air.

“Suatu kewajiban bagi pemerintah untuk melindungi warga negaranya. Salah satunya adalah melindungi jemaah haji dan umrah dari penularan virus covid-19,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Agustus 2021.

Khoirizi mengatakan percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi upaya pemerintah untuk menghentikan pandemi. Target utamanya, yakni mampu menekan laju penyebaran covid-19 di masyarakat, termasuk bagi calon jemaah haji.

Baca juga: Keberangkatan Haji Ditunda, Calhaj 2020 Gratis Vaksinasi Meningitis Kedua

Melalui vaksinasi dan disiplin prokes, ia yakin Indonesia dapat mengatasi pandemi yang telah berlangsung sejak Maret 2020. Bahu-membahu semua pihak akan berimplikasi pada berbagai sektor, termasuk penyelenggaraan haji.

“Jika kita bisa berhasil mengatasinya, insyaallah kita bisa membuka akses bukan hanya izin umrah, tetapi juga penyelenggaraan haji di Arab Saudi bagi jemaah haji dan umrah Indonesia,” kata dia.

Khoirizi menjelaskan Indonesia tidak memberangkatkan calon jemaah haji pada 1442 Hijriah karena tren penyebaran covid-19 di dunia tergolong mengkhawatirkan. Jika pemerintah mengirimkan jemaah ke Tanah Suci, permasalahan pandemi tak akan pernah selesai.

“Tentu kita tidak ingin masalah ini terus berlanjut. Caranya dengan berikhtiar, menghentikan penyebaran virus dan mengerahkan segala upaya dengan menerapkan prokes dan vaksin,” kata dia.

Khoirizi yakin apabila pandemi mereda, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan mudah dilakukan. Penurunan kasus dan angka kematian dapat menjadi dasar kuat pemerintah, khususnya Kemenag dan kementerian terkait, untuk berdiplomasi dengan Arab Saudi.

Baca juga: Asrama Haji Medan Pusat Isolasi Terpadu, Sediakan 400 Kamar untuk Gejala Ringan dan OTG

“Jadi apakah negara kita bisa mengurangi angka covid? Itu tergantung dengan ikhtiar kita. Jika prokes kita sempurna, dan semuanya membaik berarti insyaallah kita siap berangkat. Ada dasar yang bisa kami pertanggungjawabkan,” jelas dia. (medcom/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles