10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kasus Covid-19 Melonjak, 4 Negara Ini Tinggalkan Indonesia Termasuk Korsel

Jakarta, MISTAR.ID

Setelah Jepang, Taiwan dan Vietnam, warga Korea Selatan (Korsel) juga dikabarkan akan meninggalkan Indonesia. Bukan dalam keadaan sehat melainkan tengah terinfeksi corona (Covid-19).

Kabar itu menguap ketika, Rabu (13/7/21) lalu dilaporkan bagaimana sebuah pesawat mengevakuasi sembilan warga Korsel pasien Covid-19, dengan rute penerbangan Indonesia ke Bandara Incheon, Korsel awal pekan ini. Mereka mengenakan pakaian isolasi selama penerbangan bahkan enam penumpang diberi oksigen.

“Sebelumnya, secara pribadi, sangat menakutkan melihat semua korban dan pasien Covid-19 dari media,” ujar salah satu warga Korsel bernama Park Jae Hyun sebagaimana dikutip, Jumat (16/7/21).

Baca Juga:Gawat! Indonesia Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia

“Namun sekarang, itu benar-benar terjadi di sekitar saya, teman-teman dan kenalan saya terkena virus dan beberapa dari mereka tidak beruntung,” ujarnya.

Media itu memberitakan, secara total sudah hampir 80 warga Korsel yang menderita Covid-19 dikirim melalui ambulans udara dan penerbangan sewa ke luar dari RI. Mereka membayar sendiri penerbangan itu.

Disebutkan pula bagaimana satu orang harus mengeluarkan US$ 100 ribu untuk ambulans. Sementara untuk penerbangan sewa, seseorang harus membayar US$ 17 ribu. Hingga Rabu (14/7/21) tercatat 260 warga negara Korsel tertular Covid-19 di Indonesia. Namun Asosiasi Korea di Indonesia meyakini angkanya dua kali bahkan tiga kali lipat dari jumlah saat ini, karena terdapat kasus yang tidak dilaporkan.

Sebanyak 14 warga Korsel meninggal karena Covid-19 di RI. Mayoritas kematian terjadi Juni, saat kasus mulai menanjak naik di Indonesia. “Orang-orang perlu dirawat di rumah sakit dan menerima perawatan ketika gejalanya memburuk. Tetapi mereka tidak bisa,” ujar Ketua Asosiasi Korea di Indonesia, Park Jae Han.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Rekor Tertinggi 40.427 Kasus Sehari

“Masalah mendasarnya kekurangan bangsal, dokter, dan perawat di rumah sakit,” sebutnya. Warga Korsel di RI, dalam laporan itu juga menyebut sangat sulit untuk mendapat vaksinasi. Padahal, dalam situasi genting seperti saat ini, vaksin penting.

“Ada kasus di mana warga Korea mengantre dari jam 5.00 pagi untuk mendapat suntikan,” kata Park Jae Han lagi. “Ada juga yang harus terputus antrean dan diminta untuk datang kembali besok subuh,” tambahnya.

Sementara itu, kemarin, Kementerian Kesehatan mencatat 56.757 kasus harian baru di RI. Dengan begitu total kasus Covid-19 di tanah air sebanyak 2.726.803 orang. Jumlah ini kembali memecahkan rekor dari hari sebelumnya, 54.517 kasus. Jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 480.199 orang.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 19.049 orang. Sehingga totalnya mencapai 2.176.412 orang. Sayangnya jumlah kematian akibat Covid-19 juga bertambah 982 orang. Sehingga totalnya hingga kini sudah mencapai 70.192 orang. (cnbc/hm12)

Related Articles

Latest Articles