18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Jokowi: Tak Perlu Sok-sokan Lockdown!

Jakarta, MISTAR.ID

Sudah hampir tujuh bulan lamanya, pandemi corona melanda Indonesia. Akibatnya, banyak aktivitas warga termasuk belajar mengajar dan bekerja jadi terhambat selama wabag covid-19.

Jumlah pasien positif corona juga makin bertambah setiap harinya. Tujuh bulan lamanya, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha menghadapi corona.Bahkan, baru-baru ini Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membuat pernyataan seputar penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang mengunggah sebuah video pada 3 Oktober 2020. Dalam video berdurasi 7 menit 55 detik tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan kinerjanya dalam menangani pandemi covid-19 di Indonesia.

Baca Juga:Jokowi Kecewa Pada Menteri, Ini Penyebabnya

Jokowi mengatakan bahwa sejak munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebarannya.

“Tujuh bulan sudah kita bersama-sama menghadapi pandemi ini, saya paham masih banyak tantangan. Namun tidak sedikit yang telah kita kerjakan,” ujarnya.

Menurut sang Presiden, strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan. Lebih lanjut Jokowi menegaskan bahwa kesehatan publik tetap harus diutamakan.

Meski demikian, menurutnya mengutamakan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi. “Karena jika kita mengorbankan ekonomi itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang,” katanya.

Baca Juga:Jokowi Tegaskan Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Maka dari itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa pemerintah harus mencari keseimbangan yang pas. “Oleh sebab itu, saya dan seluruh jajaran pemerintah selalu berupaya mencari keseimbangan itu,” ucap Jokowi.

“Ini bukan opsi yang bisa kita ambil.

Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas. Oleh sebab itu, saya dan seluruh jajaran pemerintah, selalu berupaya mencari keseimbangan itu.

Tidak, tidak perlu sok-sokan, akan me-lockdown provinsi, me -lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat, tapi kita tetap serius mencegah penyabaran wabah supaya tidak meluas,” ujar Presiden Jokowi dalam video tersebut.

Jokowi pun menuturkan bahwa Indonesia tak perlu menerapkan lockdown, baik di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten. Sebab, kebijakan itu dinilai akan mengorbankan kehidupan masyarakat.

Baca Juga:4 Penipu Online Anak Kedua Presiden Jokowi Ternyata Masih SMP, Ditangkap di Medan-Aceh

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana mencegah penyebaran wabah agar tak meluas. Presiden Jokowi juga menyebut bahwa usaha pemerintah Indonesia menangani corona selama ini sudah cukup baik.

Ia membandingkan kinerja Indonesia dengan negara-negara lain yang cukup banyak jumlah penduduknya. “Saya bisa mengatakan penanganan covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik.

Maka saya hanya bicara fakta. Dalam jumlah kasus dan jumlah kematian, Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar.

Sebaiknya kalau membandingkan ya seperti itu, kalau Indonesia dibandingkan dengan negara-negara kecil, yang penduduknya sedikit, tentu perbandingan seperti itu tidak bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

“Dalam hal ekonomi, pencapaian kita juga tidak jelek-jelek amat,” kata Jokowi.(pikiranrakyat.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles