Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengerahkan TNI untuk merawat pasien Covid-19. Sehingga, semakin banyak masyarakat terpapar Covid-19 yang tertangani.
“TNI akan turut membantu melakukan penanganan pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan,” kata juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2021.
Dia mengatakan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan telah berkoordinasi dengan Asisten Operasional TNI. Luhut meminta TNI mengumpulkan data kasus positif sebagai dasar kebijakan TNI mendirikan tempat perawatan atau shelter.
Baca juga:Â TNI Cari 3 Ribu Relawan Medis Tangani Covid-19
“Penentuan lokasi ditentukan bersama Kementerian Kesehatan untuk menghindari tumpang tindih dengan upaya yang sudah dilakukan puskesmas,” kata Dedy.
Penanganan pasien Covid-19 oleh TNI bakal didukung dokter dan tenaga kesehatan (nakes). Termasuk, nakes yang sedang dalam masa pendidikan.
“TNI juga diberi amanat untuk mendistribusikan obat yang disediakan Kementerian BUMN,” ujar Dedy.
Baca juga:Â Luhut Perintahkan Kapolri Tindak Tegas Penimbun dan Pemain Harga Obat
Dedi juga mengatakan Luhut telah memberi arahan kepada TNI dan Polri. Mereka membuka kemungkinan menambah ruang perawatan baik untuk isolasi mandiri maupun perawatan intensif di Jawa dan Bali hingga di luar Jawa dan Bali.
“Diharapkan seluruh Kodam beserta jajarannya memberi opsi penambahan rumah sakit dengan segera,” ujar Dedy.(medcom/hm06)
