14.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Jokowi Instruksikan PTM Dikaji Ulang

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengkaji ulang kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini guna mencegah penularan covid-19 secara masif di sekolah. Alasannya perlu diterapkan dua strategi pengendalian covid-19 dari sisi hulu.

“Khusus kami (Kementerian Kesehatan) dan Pak Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) diminta Bapak Presiden untuk me-review implementasi program PTM,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 27 September 2021.

Baca juga: FSGI Kepada Pemerintah: PAUD, TK dan SD Sebaiknya Tidak PTM

Budi mengatakan pihaknya akan berkonsentrasi menerapkan dua strategi pengendalian covid-19 dari sisi hulu. Strategi itu melalui penerapan protokol kesehatan dan deteksi atau surveilans.

“Kita ingin melakukan strategi surveilans atau 3T atau deteksi tadi, khusus untuk aktivitas belajar mengajar,” ujar Budi.

Penerapan itu akan berlanjut ke aktivitas publik lainnya bila berhasil. Mulai aktivitas keagamaan, perdagangan, dan pariwisata.

Baca juga:Dinkes Sumut: Belajar Tatap Muka Harus Dikaji Ulang

Budi mengatakan strategi surveilans di satuan pendidikan harus dimulai secara masif. Hal ini untuk menekan kerugian jangka panjang bagi peserta didik.

“Kita sadar bahwa kita harus melakukan atau mulai pembelajaran tatap muka ini karena banyak long term disbenefit kalau kita tunda. Makanya kita fokus sekali melakukan advanced surveillance untuk khususnya aktivitas pembelajaran tatap muka,” ucap Budi. (medcom/hm06)

Related Articles

Latest Articles