9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jokowi Ingatkan Masyarakat Jangan Sepele Terhadap Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo berkata, tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia mulai menurun. Namun demikian, dia berharap masyarakat tak lengah menghadapi pandemi yang masih berlangsung.

Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Dia meminta seluruh pihak untuk tidak menganggap remeh penyakit ini. Jokowi menegaskan, penyakit Covid-19 nyata. Menurut Jokowi, penyakit ini harus dihadapi dengan kewaspadaan bersama.

“Kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspodo, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid,” kata Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 di Galeri Nasional Indonesia Jakarta, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/4/21).

Baca Juga:Kedepankan PPKM Mikro, Presiden Jokowi Larang Lockdown Kota

Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi di lokasi tersebut. Dia berharap vaksinasi yang dilakukan pemerintah bisa secepatnya menurunkan kurva penularan Covid-19.

“Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun, ini jadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada,” tutur Jokowi. Sejak 2 Maret 2020, Indonesia telah mencatat 1.594.722 kasus positif Covid-19. Sebanyak 43.196 orang meninggal dunia, sedangkan 1.444.229 sembuh.

Pemerintah beberapa kali mengubah kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Pada awal pagebluk, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.

Baca Juga:Presiden Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Berinovasi dan Fokus Program Prioritas

Saat ini, pemerintah mengutamakan pembatasan di lingkungan RT-RW. Mulai awal tahun ini, pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memilih langkah vaksinasi massal untuk mengakhiri pandemi. Sebanyak 181,5 juta orang penduduk jadi target vaksinasi Covid-19.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles