7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Agar Waspadai Kenaikan Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur, Pangdam, Kapolda agar mengingatkan Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem supaya tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa.

Jokowi tetap meminta agar para kepala daerah berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerahnya. Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka Jakarta, awal pekan ini.

“Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil,” kata Jokowi.

Baca Juga:November dan Desember Ini, Presiden Jokowi Kembali Salurkan Bansos

Jokowi juga mengingatkan agar semua pihak memaksimalkan penggunaan platform aplikasi PeduliLindungi, terutama di ruang publik mal, di tempat-tempat wisata, dan di pasar-pasar.

Menurutnya, masih ada tempat di kawasan tersebut yang tidak mewajibkan penggunaan QR code PeduliLindungi, namun tetap bisa beroperasi.

“Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol,” katanya.

Baca Juga:Peringatan Sumpah Pemuda, Jokowi: Persatuan dan Kemajemukan Modal Indonesia Lalui Tantangan

Dalam pidato peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) secara virtual, Kamis (28/10/21), Jokowi juga meminta masyarakat saling melindungi satu sama lain terkait pandemi.

“Tidak ada yang aman dari Covid-19 sampai semua orang aman,” kata Jokowi. “Makhluk yang hanya bisa selamat kalau semua diselamatkan. Pandemi mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada yang bebas dari risiko Covid-19, sampai semua orang terbebas dari Covid.”

Jokowi menegaskan, upaya dalam mengatasi pandemi tidak bisa dilakukan sendiri. Menurutnya, pandemi juga mengajarkan kepada manusia tentang pentingnya saling membantu sesama lain.

Baca Juga:Presiden Jokowi Ingatkan Pelajar tidak Berkerumun Saat PTM Terbatas

“Kita harus menggunakan masker setiap saat, kita sakit kita harus mengisolasi diri. Hal ini bukan hanya agar kita tidak terkena Covid-19 dan bisa segera sembuh, tetapi itu harus kita lakukan agar kita tidak menularkan ke orang lain,” tegasnya.

“Artinya, pandemi juga mengajarkan kepada moralitas dan etika tentang keseimbangan antara kebebasan individu dengan stabilitas sosial dan kepentingan bersama,” tegasnya.

Indonesia kini tercatat memiliki total 4.243.215 kasus infeksi dan 143.361 kasus kematian, menurut data Worldometers. Sementara zona hijau di RI mencapai 10 wilayah.

Melansir laman covid19.go.id, zona hijau di indonesia bertambah dua, dari sebelumnya hanya delapan daerah menjadi 10 daerah per data yang diperbaharui pada 24 Oktober lalu.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles