Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh kepala daerah agar mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak covid-19. Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat pengarahan kepada kepala daerah secara virtual.
Jokowi memerinci dana desa yang dianggarkan ke UMKM sebesar Rp13,3 tirliun untuk 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Namun, yang baru terpakai Rp2,3 triliun.
“Padahal kita sekarang ini butuh sekali. Rakyat butuh sekali, rakyat menunggu, sehingga ini agar segera dikeluarkan,” ujar Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 19 Juli 2021.
Baca juga:Â Bulog Sumut Mulai Salurkan Beras untuk Bansos Tunai dan PKH
Selain itu, dana perlindungan sosial dianggarkan sebesar Rp12,1 triliun. Berdasarkan catatan yang ia miliki realisasi baru Rp2,3 triliun. Artinya belum ada 20 persen dana yang dicairkan.
Lambatnya realisasi anggaran juga ditemukan pada program dana desa. Dari Rp72 triliun yang dianggarkan, sebanyak Rp28 triliun untuk bantuan langsung tunai (BLT). Namun, relisasi dana BLT baru Rp5,6 triliun atau kurang dari 25 persen.
Baca juga:Â Jokowi : Salurkan Seluruh Bansos COVID-19 Pekan Ini
“Ini yang saya minta dipercepat. Sekali lagi, dengan kondisi yang seperti ini percepatan anggaran sangat dinanti oleh masyarakat,” tegasnya. (medcom/hm06)
 menginstruksikan seluruh kepala daerah agar mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak covid-19. Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat pengarahan kepada kepala daerah secara virtual.){kind=link}