16.4 C
New York
Monday, April 15, 2024

Isu Kudeta di Tubuh Demokrat Bisa Bikin AHY Benar-benar Terjungkal

Jakarta, MISTAR.ID

Isu kudeta di tubuh Partai Demokrat terus menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Sampai saat ini partai berlambang bintang mercy itu mengaku masih menunggu jawaban atas surat yang mereka kirim kepada Presiden Jokowi.

Surat dilayangkan kepada presiden dengan alasan gerakan kudeta melibatkan lingkaran istana. Elite Demokrat menuding sejumlah nama, di antaranya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahap menilai terlalu riskan mempercayai ada upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat. Apalagi yang dituduh hendak melakukan kudeta adalah orang luar yang sudah tidak lagi berada dalam struktur parpol.

Baca Juga:Isu Kudeta Mencuat, Demokrat Sumut Tetap Setia pada AHY

“Namanya kudeta ya dari internal. Ekternal cuma manas-manasin. Saya pikir hal yang biasa dalam kelompok ada perbedaan pendapat, faksi atau bahkan saling singgung. Nah, kalau sudah ada isu kudeta artinya internalnya bermasalah. Lalu persoalan dapur ini membuat heboh itu kepemimpinan AHY dipertanyakan, bisa jadi dia lemah dalam struktur di Demokrat sendiri,” kata Fadhli, Rabu (3/2/21).

Menurut analis politik asal UIN Jakarta itu, jika AHY mampu mengakomodir dan mengelola konflik di internal bukan tidak mungkin Demokrat justru akan semakin berkibar dan tidak ada lagi kader yang keluar masuk partai.

“Yang terlihat banyak kader keluar. Artinya ada monopoli kehendak yang tersumbat. Dan AHY tidak mampu menyelesaikan itu. Kalau berlarut-larut tentu tidak baik bagi Demokrat sendiri. Berkutat pada persoalan konsolidasi yang seharusnya sudah selesai sejak dia terpilih jadi Ketum,” ujarnya.

Baca Juga:Anita Lubis Minta PAC Demokrat Jemput Aspirasi Masyarakat Deli Serdang

Lebih lanjut, Fadhli mengatakan isu kudeta ini akan semakin memperlemah posisi AHY sendiri karena bukan tidak mungkin isu ini terakumulasi menjadi sebuah gerakan di internal untuk mendongkel kepemimpinannya.

“Bisa jadi kerugian bagi AHY dan Demokrat kalau internalnya memang tidak solid. AHY bisa benar-benar terjungkal, isu ini bisa jadi penyulut jika AHY tidak pandai-pandai memenejemennya,” pungkas Fadhli. (sdn/hm12)

Related Articles

Latest Articles