Jakarta,MISTAR.ID
Demi mempermudah pembelajaran daring di perguruan tinggi, dorongan ke pemerintah agar memberikan internet gratis mulai muncul. Pasalnya, kemampuan finansial perguruan tinggi di Indonesia berbeda-beda.
Salah satu pengusul, Rektor Institut Pendidikan Bogor (IPB) University, Arif Satria. Fokus biaya pemerintah kepada bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan seharusnya mencakup penyediaan internet gratis saat pandemi Covid-19 ini.
“Pemerintah melalui BUMN bisa menggratiskan akses internet untuk mahasiwa untuk keperluan kuliah daring,” kata Arif dalam telekonferensi, Kamis (16/4/20).
Arif mendukung skema kerjasama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan provider telekomunikasi agar dapat menyediakan akses internet gratis saat mengakses aplikasi pembelajaran.
Menurutnya, akses internet gratis di bidang pendidikan adalah sebuah investasi terbaik demi memastikan kualitas pembelajaran di masa pandemi corona.
“Mungkin harus ada revisi anggaran pendidikan agar mahasiswa diberikan akses internet gratis atau pulsa untuk membeli paket data,” tambahnya.
Arif mengambil studi kasus di IPB University yang memberikan bantuan dana untuk pembelian kuota internet selama tiga bulan sebesar Rp150.000 per bulan. Bantuan tersebut diberikan kepada 25.000 mahasiswa IPB University.
“Jumlah itu sudah kami hitung dengan mata kuliah yang diakses secara daring. Saya kira itu cukup,” tambahnya. Persoalan kuota internet menjadi salah satu hambatan pembelajaran online. Mahasiswa merasa kesulitan dengan biaya yang dikeluarkan selama pembelajaran online.
Sumber : Kompas.com
Editor : Mahadi
