23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Ini Enam Merek Vaksin Covid-19 yang Diberikan Gratis

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah memaparkan ada enam merek vaksin Covid-19 yang bakal digratiskan untuk masyarakat umum. Juru Bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, vaksin gratis itu sebelumnya sudah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/9860/2020 yang diteken Menkes Terawan Agus Putranto pada 3 Desember 2020 lalu.

Keenam vaksin tersebut yakni, vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech. “Ada enam vaksin yang saat ini sudah ditetapkan untuk bisa digunakan. Artinya semuanya tentu dapat digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi, dan diberikan gratis,” kata Nadia saat dihubungi media, Jumat (18/12/20).

Nadia menjelaskan saat ini pemerintah masih dalam tahapan mematangkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Sehingga ia meminta masyarakat untuk sabar dalam menunggu perkembangan informasi vaksinasi dari pemerintah pusat.

Baca Juga:Biaya Vaksin Gratis, Jokowi Instruksikan Menkeu Realokasi Anggaran

Hingga saat ini, pemerintah masih menanti keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal pemberian izin darurat penggunaan kandidat vaksin asal perusahaan China, Sinovac, yang didatangkan ke Indonesia dengan jumlah 1,2 juta dosis pada Minggu (6/12/20) lalu. “Pedoman sedang dalam proses finalisasi dan penyesuaian dengan kebijakan saat ini ya,” kata dia.

Ke depannya, usai kandidat vaksin Sinovac mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM, serta mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maka pihaknya bakal segera memberikan sosialisasi terkait vaksin gratis kepada seluruh warga tanah air. “Sosialisasi dilakukan, menunggu ijin BPOM dan MUI,” pungkas Nadia.

Sebelumnya, pada Rabu (16/12/20). Pemberiannya pun tak terkait kepesertaan aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai perlu ada rincian aturan soal merek vaksin yang gratis. “Ketika digratiskan, ini untuk yang mana? Sinovac saja atau bagaimana? Harus ada koordinasi. Karena jangan sampai persepsi publik merek apapun harus gratis. Koordinasi harus dilakukan pemerintah dan komunikasi publik,” tandasnya. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles