17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Indonesia Tak Hanya Diancam Tsunami, Namun Bencana Seram Ini Ikut Mengancam

Jakarta, MISTAR.ID
Kawasan Indonesia memiliki banyak patahan aktif yang mengakibatkan sering terjadinya gempa bumi. Aktivitas tektonik menyebabkan terbentuknya deretan gunung api di sepanjang pulau Sumatera, Jawa-Bali-Nusa Tenggara, pulau-pulau di sebelah utara Sulawesi-Maluku, hingga Papua.

Secara geografis, Indonesia terletak pada zona zona pertemuan lempeng-lempeng besar dunia yakni Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Pasifik, dan Filipina.

“Deretan gunung api Indonesia merupakan bagian dari deretan gunung api Asia-Pasifik yang sering disebut sebagai Cincin Api Pasifik atau deretan Sirkum Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara rawan ancaman bencana alam, antara lain gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, dan longsor.”

Baca Juga:Jaga Indonesia dari Kelompok Radikal

Hal tersebut tertuang dalam Visi Penanggulangan Bencana yang tertuang dalam PP terbaru tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020-2044, Rabu (30/9/20). Berikut sederet ancaman yang perlu diwaspadai menerjang Indonesia:

Ancaman Hidrometeorologis

Ancaman ini dipicu oleh perubahan iklimglobal. Ancaman hidrometeorologis tersebut antara lain berupa banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, cuaca dan iklim ekstrim, gelombang ekstrim/gelombang laut berbahaya, dan abrasi.

“Ancaman hidrometeorologis yang tidak dapat diatasi dan dikelola potensi dampaknya, dapat menjadi bencana yang menimbulkan korban jiwa,kerugian ekonomi, sosial, budaya, kerusakan infrastruktur, kerusakan perumahan dan permukiman, kerusakan lingkungan, serta hasil-hasil pembangunan lainnya.”

Ancaman Biologis

Wabah, penyakit hewan (zoonosis), hama dan penyakit tanaman, serta berbagai ancaman bioiogis lainnya juga dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi yang tidak sedikit.

Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Ini Pemicunya

Ancaman Non-Alam

Di samping ancaman yang berasal dari alam, Indonesia pun rawan terhadap ancaman non-alam seperti kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi, serta ancaman sosial berupa konflik sosial.

“Kegagalan teknologi dapat mencakup mulai dari kecelakaan transportasi, kegagalan konstruksi, sampai kegagalan teknologi nuklir, biologi, dan kimia.”

Indonesia pun sudah beberapa kali mengalami kejadian luar biasa penyakit dan konflik sosial berbasis etnis, agama, budaya, agraria (lahan), lingkungan hidup, serta ekonomi yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan, dan kerugian yang besar. “Hal tersebut menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk menyusun sistem ketahanan bencana secara komprehensif.”(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles