8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Hacker Bjorka Sindir Istana: Tak Seorang Pun Bisa

Jakarta, MISTAR.ID
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, aparat tengah memproses kasus kebocoran data secara hukum dan memburu pelakunya.

Pasalnya, surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan surat lainnya untuk Presiden Jokowi bocor di forum peretas (hacker) adalah informasi bohong.

Dan ini, kata dia, merupakan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga:Duh! Ancaman Hacker Jelang Rilis iPhone 14, Bisa Kuras Rekening

Sementara, pengunggah surat rahasia untuk Presiden Jokowi di forum gelap, Bjorka menyindir Istana Kepresidenan yang menyebut aparat tengah memburu dirinya.

“do u know that u and all ur people no one can do this? because it’s been 21 days since my first leak. and all of u are still confused about where to start (Sadar enggak sih tak seorang pun dari Anda dan semua orang-orang Anda bisa melakukannya? 21 hari sejak pembocoran data pertamaku, Anda semua masih bingung dari mana memulainya, red),” kicau dia di akun Twitter-nya, @bjorkanisme, Sabtu (10/9/22) malam.

Baca Juga:Data Pegawai Bocor dan Diperjualbelikan Hacker? Ini Kata Kemenkumham

Diketahui, Bjorka via grup Telegram sempat mengklaim meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi. Tak lama, ia membuktikannya dengan mengunggah sejumlah sampel berisi judul, pengirim, dan penerima surat rahasia, salah satunya dari BIN untuk Jokowi, di situs komunitas hacker BreachForums.

Sebelum aksinya ini, ia yang bergabung dengan BreachForums sejak 9 Agustus 2022 itu, sudah membocorkan data IndiHome, Tokopedia, registrasi SIM card, hingga KPU.

Sejauh ini, belum tampak aksi balasan konkret dari pemerintah dan pihak yang bocor datanya selain melempar komentar.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles