27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Melanda Cianjur, Terasa hingga Jakarta

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/22) pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km. Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sementara guncangan gempa terasa hingga DKI Jakarta. Sejumlah pegawai perkantoran tampak panik berhamburan keluar gedung saat merasakan guncangan. Salah satunya di Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Juga:Tarutung dan Takengon Diguncang Gempa Bumi Tektonik Berkekuatan 2,5 Magnitudo

Salah seorang karyawan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Adi Dharmawan, menjelaskan saat gempa terjadi dirinya sedang menggelar rapat di lantai empat. “Tadi kami sedang diskusi terus ada getaran dulu nih sampai kaca-kaca di ruangan ikut bergerak,” kata Adi Dharmawan.

Adi menambahkan akibat guncangan itu membuat pegawai lainnya langsung lari menyelamatkan diri keluar gedung Dinas Lingkungan Hidup yang berada di Kramat Jati tersebut. “Makanya kami kemudian langsung keluar,” ujar Adi.

Tak hanya itu, sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Depok berhamburan keluar gedung karena merasakan gempa yang mengguncang cukup keras. “Gempa…gempa…lumayan kencang getarannya,” kata dosen FEB UI Rizal E Halim yang menuruni tangga dari lantai dua di Departemen Manajemen FEB UI Depok.

Baca Juga:PT STTC Bantu 2 Ton Beras untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Taput

Rizal yang berada di lantai dua sedang menunggu untuk mengajar mahasiswa UI. Namun, tiba-tiba terjadi getaran yang cukup kencang. “Dua kali goncangannya, getarannya membuat kaca jendela berbunyi kencang,” ujarnya.

Getaran juga membuat sebagian warga Kota Sukabumi berhamburan keluar rumah. “Getaran gempa cukup kencang dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya cukup lama. Kami sudah menginstruksikan personel untuk melakukan pemantauan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles