7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Gelombang I, Kuota Penerima Kartu Prakerja Naik Jadi 200 Ribu Orang

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah akhirnya menambah kuota peserta program kartu prakerja di gelombang pertama menjadi 200 ribu orang. Sebelumnya, pemerintah menyebutkan hanya akan menampung total 164 ribu orang peserta yang ikut dalam gelombang awal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah sengaja menaikkan kapasitas peserta pada gelombang pertama karena jumlah pendaftar yang di luar prediksi. Pendaftar sendiri berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.

“Kapasitas kami naik dari 164 ribu peserta menjadi 200 ribu karena yang daftar banyak dan dari 34 provinsi. Ini program pertama digital dan siapa pun bisa daftar,” ujarnya dalam video conference, Kamis (16/4/20).

Ia menyatakan total pendaftar sejak Sabtu (11/4) hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB sebanyak 5,96 juta orang. Kemudian, pemerintah melakukan verifikasi melalui e-mail kepada 4,42 juta pendaftar dan usai dilakukan verifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3,29 juta.

Dari seluruh proses itu, pemerintah menetapkan jumlah peserta yang lolos untuk program kartu prakerja sejauh ini sebanyak 2,07 juta orang. Namun, baru 200 peserta yang bisa masuk gelombang pertama.

Airlangga menuturkan sebanyak 1.786 peserta yang belum bisa masuk gelombang pertama akan masuk ke dalam gelombang selanjutnya. Namun, mereka tak perlu melakukan pendaftaran lagi.

“Nanti kami akan berikan e-mail untuk ikut gelombang kedua dan seterusnya, sehingga tidak perlu mengikuti proses dari awal. Kami sampaikan melalui notifikasi,” jelasnya.

Airlangga menambahkan pendaftar sendiri berasal dari sejumlah daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Aceh, dan Papua Barat.

“Yang terbanyak Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten,” imbuh Airlangga.

Sumber:CNNIndonesia
Redaktur: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles