7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Gedung Merah Putih KPK Digeruduk Massa BEM SI

Jakarta, MISTAR.ID
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggeruduk Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/9/21) pukul 13.25 WIB.

Massa aksi memaksa ingin berdemo persis di depan gedung KPK hingga menimbulkan kerumunan. Kerumunan massa itu berada di Jalan Kuningan Persada menuju gedung KPK. Mereka tergabung dari berbagai universitas di Indonesia.

Massa aksi saling bergandengan tangan untuk membuat barisan mereka tetap solid. Mereka pun ngotot supaya diberi izin untuk aksi di depan gedung KPK.

Baca juga: Gawat! Demo Besar-besar Bakal Pecah di AS, Ini Penyebabnya

Massa BEM SI Dorong-dorongan dengan Polisi, Paksa Aksi Depan KPK
tetapi polisi menghalangi mereka. Dorong-dorongan antara massa dengan polisi pun sempat terjadi karena polisi menahan massa.

Hujan sempat mengguyur di lokasi. Namun semangat para mahasiswa tak kendur dan menolak untuk bubar.

“Hujan kita tidak akan bubar, sepakat kawan-kawan?”, ujar salah satu mahasiswa yang berdiri di atas mobil komando.

Tidak lama berselang, hujan berhenti. Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah beserta Wakapolres Metro Jaksel Antonius Agus Rahmanto tampak berada di depan para massa untuk membuat mereka tenang.

Hingga saat ini, massa aksi masih tetap berkerumun. Para mahasiswa berorasi dipimpin perwakilannya dari atas mobil komando.

Seperti diketahui, demo aliansi BEM SI terkait pemberhentian 56 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Namun, polisi tidak mengizinkan massa aksi berdemo hingga ke depan gedung KPK karena demo tidak lagi menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami di sini Kepolisian Republik Indonesia berkewajiban menyelamatkan seluruh warga Indonesia. Dan saat ini pandemi masih berlangsung walaupun level 3. Jadi, keberadaan kita di sini sudah tidak prokes. Kami ada karena rekan-rekan ada,” ujar Kasi Pasukan Dalmas Polda Metro Jaya AKP Ii Sutasman melalui pengeras suara di mobil pengurai massa (Raisa) di lokasi, Senin (27/9/21).

Sutasman menjelaskan berita aksi para pendemo sudah trending topic. Oleh karena itu, polisi tidak membiarkan massa berdemo di depan gedung KPK karena kabar aksi sudah tersiar ke mana-mana, walau mereka hanya demo di Jalan Kuningan Persada.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Ditahan KPK, Ini Deretan Hartanya Bernilai Rp100 M

“Dan rekan-rekan demikian, berita rekan-rekan sudah trending topic. Berita rekan-rekan sudah trending topic. Semua berkat rekan-rekan. Jadi kalian (aksi) di sini sama kalian di sana (KPK) sama saja, beritanya di mana-mana,” ucapnya.

Ada sejumlah tuntutan yang dilayangkan BEM SI dalam demo kali ini. Pertama, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mencabut surat keterangan (SK) pemberhentian pegawai KPK.

“Kami mendesak Presiden juga, Bapak Jokowi, untuk bertanggung jawab dalam kasus upaya pelemahan terhadap KPK dengan mengangkat pegawai KPK untuk menjadi aparatur sipil negara,” kata Koordinator Media BEM SI Muhammad Rais ketika dihubungi.

“Kami juga menuntut Ketua KPK Bapak Firli Bahuri mundur dari jabatannya dengan telah banyak gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi,” lanjut Rais.

 

 

Related Articles

Latest Articles