19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Diprediksi Puncak Kenaikan Covid-19 di RI Akhir Juli

Jakarta, MISTAR.ID
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman memiprediksi puncak kenaikan Covid-19 di Indonesia hingga akhir Juli mendatang.

“Puncak itu ya akhir Juli sampai pertengahan Agustus. Jadi ya ini memang yang terburuk,” kata Dicky Budiman kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).

Sebagaimana diketahui, angka tertinggi kasus baru Covid-19 telah terlampaui berkali-kali. Terakhir, Sabtu (3/7/21) kemarin, ada 27.913 kasus baru COVID-19 dengan angka kematian baru 493 orang dalam sehari.

Baca juga: Metode Baru ini Dapat Meningkatkan Prediksi Covid-19 di Seluruh Dunia

Dia berharap PPKM darurat yang telah diterapkan di Jawa dan Bali dapat dilaksanakan secara konsisten dengan komitmen yang kuat oleh semua pihak. Hal itu perlu dilakukan guna menekan angka lonjakan kasus baru Covid-19 yang terjadi belakangan.

“Sehingga dalam 3 minggu ke depan kita bisa meredam, mencegah prediksi puncak ini. Bukan tidak akan terjadi puncak, puncaknya sih sulit dihindari. Tapi maksudnya ledakannya itu tidak besar dan yaitu tergantung hasil 3 minggu ini bagaimana testingnya, tracingnya, bagaimana divaksinasinya, bagaimana di pembatasan, pengetatan-pengetatan ini. Ini yang akan menentukan besarnya jumlah kasus infeksi dan kematian pada puncak akhir Juli ini,” ucapnya.

Baca juga: Ahli Radiologi Menemukan Rontgen Dada Sangat Memprediksi Covid-19

Dicky membeberkan strategi yang dapat dilakukan untuk meredam lonjakan kasus baru Covid-19 saat PPKM darurat diterapkan. Menurutnya, pemerintah perlu mengkombinasikan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment), vaksinasi, 5 M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Maskr, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas), serta pengetatan seperti PPKM darurat.

“Dan kalau kolaps banget di faskes dan kematian banyak ya terpaksa harus PSBB atau lockdown yang lebih ketat dari ini. Mudah-mudahan tidak harus sampai seperti itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, angka Covid-19 di Indonesia berkali-kali memecahkan rekor. Luhut Pandjaitan memprediksi angka pandemi Covid-19 di Indonesia masih bakal terus menanjak.

“Ini 10 hari ke depan menurut hemat saya, mungkin dua minggu ini juga akan terus bisa naik. Ini karena masa inkubasi varian ini masih jalan. “Ini masa kritis dua minggu ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Maritim Investasi yang menjadi Koordinator PPKM Darurat ini, disiarkan oleh kanal YouTube Kemenkes RI, Sabtu (3/7/21).(detik/hm06)

Related Articles

Latest Articles