8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Biaya Umroh Bakal Lebih Mahal, Diprediksi Capai Rp60 Juta Per Orang

Jakarta, MISTAR.ID

Biaya umroh diprediksi meningkat hingga tiga kali lipat. Hal itu disebabkan persyaratan penyelenggaraan umroh 1443 H yang semakin banyak. Melihat banyaknya persyaratan ini, biayanya bisa mencapai hingga Rp60 juta per orang.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Bungsu Sumawijaya mengatakan, dilihat dari situasi dan kondisi, biaya yang dikeluarkan jemaah juga terpengaruh yang awalnya Rp20 juta, mengikuti aturan baru bisa Rp60 juta.

“Akan ada penurunan jemaah, biaya juga jadi tiga kali lipat. Jadi contohnya harga paket yang awalnya Rp20 juta bisa hampir Rp60 juta, kita masih ada hidden cost disitu. Pergi misal sakit Covid-19 di sana, jadi biaya tambahan lagi,” kata Bungsu di Jakarta, Selasa (3/8/21).

Baca Juga:Kemenang Siantar Berbicara Soal Ibadah Umroh, Ini Katanya

Untuk kemungkinan jemaah yang berangkat, pihak Amphuri mencoba kirim sekitar 1-2 grup untuk tahun ini. Maka itu pihaknya meminta pemerintah Arab Saudi memberi keringanan dalam persyaratan.

Untuk mekanisme pelaksanaan umrah , Bungsu mengatakan, dengan 1-2 grup itu yang akan berangkat adalah pemilik atau petugas travelnya. Hal itu karena untuk melakukan antisipasi bagaimana keadaan dan kondisi untuk jemaah ke depannya.

“Kemungkinan besar seperti kejadian awal pandemi yang berangkat pemilik atau petugas travel, jadi bisa melakukan antisipasi untuk jemaah kedepannya,” ujar dia.

Baca Juga:13 Jemaah Umroh Asal Indonesia Positif Covid-19 di Saudi

Pihak Amphuri juga melakukan pendampingan yang jelas pada pelaksanaan mulai dari proses pendaftaran hingga balik ke tanah air.

“Hanya memang kita tetap mengharapkan keringanan dari Arab Saudi untuk protokol kesehatan dan prosedur sehingga tidak usah karantina 14 hari di negara transit. Jadi waktu lebih singkat dan segi biaya tidak naik tinggi,” pungkasnya. (sndo/hm12)

Related Articles

Latest Articles