11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Besok Pagi, Timsus Gali Makam dan Autopsi Jenazah Brigadir J

Jambi, MISTAR.ID

Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal melakukan proses penggalian makam (ekshumasi) dan autopsi terhadap jenazah Brigadir J, besok pagi, Rabu (27/7/22).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rencananya proses ekshumasi atau penggalian jenazah Brigadir J akan dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB.

“Rencananya pukul 07.30 WIB mulai ekshumasi,” jelasnya ketika dikonfirmasi, Selasa (26/7/22).

Baca Juga:Polri Minta Pengacara Brigadir J Tidak Berspekulasi

Setelahnya, jenazah Brigadir J akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar untuk diautopsi. Jaraknya dua kilometer dari lokasi pemakaman.

Proses autopsi tersebut sedianya akan dilakukan oleh tim dokter forensik yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Pusdokkes Polri.

Dalam kasus ini, polisi menyebut Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/22) lalu. Peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7/22).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Baca Juga:Ekshumasi Jasad Brigadir J Dilakukan Rabu di Jambi

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini Kapolri telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi.

Penonaktifan tersebut dilakukan agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.(cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles